Pada 2016 ada 165.085 bayi di bawah lima tahun di Indonesia yang memiliki status gizi buruk (3,1%), status gizi kurang (11,8%), status gizi lebih (1,5%), dan bayi memiliki status gizi yang baik (83,6%). Sementara di Kebumen ada 9 bayi balita dengan gizi buruk pada tahun 2015. Kondisi ini disebabkan oleh faktor komorbiditas, gangguan pertumbuhan dan ekonomi. Selanjutnya, pada 2018 ada 1.485 balita di Pusat Kesehatan Masyarakat 1 Klirong. dan 89 dari mereka kekurangan gizi, dan ada 59,65% wanita yang tidak memberikan ASI yang benar. Tujuan penelitian ini adalah responden Mampu melakukan penerapan tentang MP-ASI tepung ikan patin dan tepung labu kuning untuk bayi di usia 6 - 9 bulan. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Pesertanya adalah 5 ibu yang memiliki bayi berusia 6-9 bulan. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket sebelum dan sesudah. Setelah melakukan penerapan MP-ASI dengan tepung patin dan labu kuning, ada peningkatan berat, yaitu 0,1 gram - 2 gram untuk 4 bayi (80%), dan hanya 1 bayi (20%) tidak memiliki berat meningkat.
Copyrights © 2019