Latar Belakang : Pengukuran keparahan trauma menjadi tahap yang sangat penting untuk menetapkan jenis perawatan yang efektif dan membuat evaluasinya lebih mudah. Hampir semua penilaian trauma mencoba menterjemahkan keparahan trauma menjadi skala numeric. ISS mengidentifikasi keparahan trauma berdasarkan jumlah dan jenis trauma pada cedera kepala berat. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran nilai ISS pada pasien cedera kepala berat. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan desain retrospektif. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Rekam medis yang digunakan sebanyak 80. Hasil : Hasil penelitian pada rekam medik pasien cedera kepala berat menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin mayoritas laki-laki 52 responden (65%), usia ?40 tahun terdapat 51 responden (63,75%), nilai ISS pada responden yang dikategorikan dalam termasuk nilai ISS ?15 ada 35 responden (48,8%), dan prognosis dalam 3 hari perawatan, terdapat 53 responden (66,2%) hidup. Sebanyak 7,6% respoden dengan ISS ?15 mempunyai prognosis buruk (meninggal), dan sebanyak 26,2% (21 responden) dengan ISS ?15 mempunyai prognosis buruk (meninggal) Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini adalah mayoritas pasien cedera kepala berat mempunyai nilai ISS ?15
Copyrights © 2021