Latar belakang: HIV/AIDS merupakan salah satu resiko dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia (2019), penularan HIV dan AIDS masih ditemukan pada usia 15-19 tahun dengan angka kejadian HIV sebesar 2,9% dan AIDS sebesar 2,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan penularan bisa terjadi pada masa remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya penularan adalah kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja tentang HIV/AIDS dengan media edukasi interaktif berbasis web untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh media edukasi interaktif berbasis web terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh dari skor kuesioner. Responden terdiri dari 6 orang remaja usia 15 – 16 tahun. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pretest dan posttest. Hasil: Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS dengan media edukasi berbasis web terdapat peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada semua responden dengan kategori baik. Kesimpulan: Media edukasi interaktif berbasis website dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.
Copyrights © 2021