Manajemen obat yaitu salah satu rangkaian kegiatan yang paling penting penting dan mendapatan dana dari pemerintah sebesar 40-50% dari dana alokasi kesehatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian. Manajemen obat dilakukan agar tersedianya obat setiap saat dibutuhkan baik dari jenis, jumlah maupun kualitas secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen inventaris obat di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang dilihat dari indikator stok mati obat, obat kadaluwarsa dan nilai stok akhir obat. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dan metode survai analitik dengan analisis data menggunakan Analyze frequencies (SPSS 21). Alat penelitian yang digunakan yaitu data LPLPO tahun 2021 di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang sebagi sumber data. Hasil persentase stok mati obat tahun 2021 sejumlah 16,7%, hasil persentase stok obat kadaluwarsa sejumlah 11,4% dan hasil persentase stok kekurangan obat 0,9% dan hasil stok berlebih sejumlah 91,3% hal ini menandakan bahwa proses manajemen obat yang dilihat dari indikator stok mati obat, obat kadaluwarsa dan nilai stok akhir obat di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang belum efisien.
Copyrights © 2022