Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Breastfeeding and the Occurrence of Diarrheal Dehydration in Toddler Windha Widyastuti; Yuni Sandra Pratiwi; Nurul Aktifah; Isyti’aroh Isyti’aroh
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 2 (2021): Proceedings of the 2nd International Nursing and Health Sciences Universitas Muhammad
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.846 KB) | DOI: 10.30595/pshms.v2i.233

Abstract

Dehydration which is often caused by diarrhea is the leading cause of death in children under five. The severity of diarrhea can be prevented by breastfeeding as the mother's immunity transfers to her baby. This study aimed to describe the relationship between the history of early initiation of breastfeeding, exclusive breastfeeding, and their sustainability with the occurrence of diarrheal dehydration among toddlers. This descriptive correlation study was conducted among a total sampling of toddlers undergoing inpatient due to diarrhea at the Regional Hospital of Pekalongan Regency by 61 respondents. Data were collected from August to September, 2020, using demographic data, the history of early initiation of breastfeeding, the history of exsclusive breastfeeding, the sustainability of that variables, and the occurrence of diarrheal dehydration. Chi-Square was used to find out the relationship between the variables. This study showed that the relationship between either early initiation of breastfeeding or exclusive breastfeeding and the occurrence of diarrheal dehydration was not significant (p= 0,092, and p= 0,064, respectively). Interestingly, there was a relationship between the sustainability of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding with diarrheal dehydration among hospitalized toddlers due to diarrhea (p= 0,029). Health care providers especially nursing in the labor room, should give more information about the importance of initiation of breastfeeding and the sustainability of it with exclusive breastfeeding among mothers after giving birth for preventing the occurrence of dehydration due to diarrhea among children in future.
Pola Asuh Pemberian Makan Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan Siti Rofiqoh; Windha Widyastuti; Yuni Sandra Pratiwi; Febri Lianasari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.574 KB)

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian pemerintah. Asupan makan diperlukan untuk memenuhi gizi anak. Asupan makan anak dipengaruhi oleh pola asuh pemberian makan yang baik dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh pemberian makan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 43 responden. Alat pengumpulan data pola asuh pemberian makan menggunakan kuesioner parenting feeding style, sedangkan penentuan status gizi berdasarkan pengukuran berat badan per umur yang disesuaikan dengan tabel BB/umur menurut WHO. Hasil penelitian menunjukkan tipe pola asuh pemberian makan orang tua pada balita gizi kurang di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif yaitu sebanyak 13 (38,2%) dan demokratis sebanyak 10 (29,5%), tipe otoriter sebanyak 8 (23,5%) serta pengabaian sejumlah 3 (8,8%). Pada balita gizi buruk memperoleh tipe pola asuh pemberian makan paling banyak demokratis sejumlah 4 (44,4%) dan tipe permisif sejumlah 3 (33,3%), tipe otoriter sebanyak 1 (11,1%) serta pengabaian sejumlah 1 (11,1%). Simpulan tipe pola asuh pada balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif dan demokratis.
Layanan Edukasi Bagi Ibu Dalam Upaya Mencegah Covid-19 Pada Anak: Educational Services for Mothers in Effort to Prevent Covid-19 in Children Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; Windha Widyastuti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i5.3800

Abstract

The incidence of COVID-19 in children and toddlers in Indonesia is still under monitoring, especially when the government implemented a Face-to-Face Meeting for the first one in July 2021. The most significant percentage figures are shown in children aged 0-2 years, then the age group 3-6 years and 16-18 years. Transmission occurs due to direct patient contact, especially in adults who transmit it to children. It needs the role of parents, in this case, mothers, to be a pioneer for families to prevent COVID-19 in children. This service aims to increase the mother's knowledge about COVID-19 disease in children and prevent COVID-19 illness in children. Devotional methods are lectures, Q&A, and demonstrations. To find out the increase in expertise using pre-test knowledge test and post-test. The result was an increase in knowledge in mothers before the extension of maternal knowledge; on average, the value of 66.92, and after counseling, knowledge to 86.15. It is necessary to do similar activities to continue to increase maternal expertise so that the degree of health increases and the number of COVID-19 spread decreases.
BOOKLET PENCEGAHAN DIABETES MELITUS DAN PENGETAHUAN DIET REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DINI DIABETES MELITUS TIPE 2 Windha Widyastuti; Siti Rofiqoh; Isyti’aroh Isyti’aroh; Siti Khuzaiyah
Edu Masda Journal Vol 5, No 2 (2021): Edu Masda Journal Volume 5 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v5i2.180

Abstract

The increase in the incidence of Diabetes Mellitus at a young age is associated with lifestyle changes that are currently increasingly irregular as well as inappropriate eating patterns. Lack of knowledge about diet related to the risk of Diabetes Mellitus also plays a role. This study aims to determine how the effect of education with booklets on adolescent knowledge about diet related to the risk of Diabetes Mellitus. This quasi-experimental research used a one group pre-post test design. The instruments used were questionnaires and booklets about diet related to the risk of Diabetes Mellitus, that analyzed by Wilcoxon test. The research location in the Wonopringgo Health Center area in Pekalongan Regency. The research sample was obtained based on cluster random sampling, with a number of 38 teenagers who attended in the youth integrated service post (posyandu) from March to April 2021. The results showed that there was a positive effect of providing education using booklets with knowledge of diet related to the risk of Diabetes Mellitus in adolescents (p = 0.000). This study concludes that educational booklets can be used to increase knowledge of diet related to the risk of Diabetes Mellitus from an early age, so it is hoped that this booklet can be used for early diabetes prevention both in schools and any other services among adolescents.ABSTRAKPeningkatan kejadian Diabetes Melitus diusia muda dikaitkan dengan perubahan gaya hidup yang dewasa ini semakin tidak teratur seperti halnya pola makan yang tidak sesuai. Kurangnya pengetahuan akan pola makan yang terkait dengan resiko Diabetes Melitus turut berperan . Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh edukasi menggunakan Booklet terhadap pengetahuan remaja tentang pola makan terkait resiko Diabetes Melitus. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan  desain  one group pre-post test design.  Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan booklet tentang pola makan terkait resiko Diabetes Melitus, dengan analisa data menggunakan uji wilcoxon. Lokasi penelitian di Wilayah Puskesmas Wonopringgo,  Kabupaten Pekalongan. Sampel penelitian diperoleh berdasarkan  cluster random sampling, sejumlah 38 remaja yang hadir di posyandu remaja pada bulan Maret sampaiApril 2021. Hasil menunjukkan adanya pengaruh positif pemberian edukasi menggunakan booklet dengan pengetahuan pola makan terkait resiko Diabetes Melitus  pada remaja (p= 0,000). Studi ini menyimpulkan bahwa edukasi booklet dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pola makan terkait resiko Dibetes Melitus sejak dini, sehingga diharapkan Booklet ini dapat dimanfatkan untuk pencegahan Diabetes sejak dini baik di sekolah sekolah maupun pelayanan pada remaja lainnya
Penyegaran Kader Pendukung Asi Puskesmas Kedungwuni II, Kabupaten Pekalongan I Isyti’aroh; Siti Rofiqoh; Windha Widyastuti; Tri Sakti Wirotomo; Dwi Fijianto; Nurul Aktifah; Yuni Sandra Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas kader pendukung ASI dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui perlu dilakukan secara kontinu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi dan mendampingi ibu menyusui untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Metoda pengabdian masyarakat berupa penyegaran kader dengan materi penyegaran mengenai anatomi dan fisiologi payudara, laktogenesis, pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI, manfaat ASI dan menyusui serta manajemen laktasi paska pandemik, manajemen laktasi pada ibu bekerja dan masalah psikologi pada iu menyusui dan cara mengatasinya. Penyegaran kader diikuti oleh 30 peserta dari Puskesmas Kedungwuni II Pekalongan. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan menganalisis hasil pretest dan posttest kuesioner pengetahuan tentang ASI dan menyusui yang disusun oleh tim pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan ada peningkatkan rata-rata pengetahuan. Rata-rata pengetahuan sebelum penyegaran kader 29,5 standar deviasi 8,1 (rentang nilai 10-100) sedangkan rata-rata pengetahuan setelah penyegaran kader sebeesar 75,3 standar deviasi 15,3. Simpulan penyegaran kader pendukung ASI dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI dan menyusui. Saran bagi instuti penyelenggara pendidikan di bidang ksehatan agar berperan aktif meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui.
Penerapan Kompres Hangat Pada Ibu Hamil Trimester Tiga Dalam Menurunkan Nyeri Punggung Nur Khomariyah; Windha Widyastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

disebabkan karena perubahan fisiologis selama kehamilan. Adanya nyeri punggung ini mampu menghambat aktivitas ibu yang menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga perlu ditangani. Salah satu yang dapat dilakukan adalah melalui kompres hangat dengan suhu 40℃ - 50℃. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan kompres hangat untuk menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus. Instrumen studi kasus menggunakan instrumen pengukuran skala nyeri deskriptif dan standar operasional prosedur kompres hangat. Hasil studi kasus yang dilakukan selama 3 hari menunjukkan adanya perubahan intensitas nyeri pada kedua ibu hamil yaitu dari skala nyeri sedang menurun menjadi skala nyeri ringan. Simpulan studi kasus adalah penerapan kompres hangat dapat menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk menerapkan atau mengajarkan terapi kompres hangat pada ibu hamil trimester III dalam menurunkan nyeri punggung.
Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Anemia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Anemia Nurul Lailiyah; Windha Widyastuti; I Isyti'aroh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pengetahuan nutrisi pada ibu hamil merupakan salah satu faktor munculnya anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil dapat diatasi salah satunya dengan pendidikan kesehatan tentang diet anemia. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan pendidikan kesehatan diet anemia dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan anemia. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama tiga kali kunjungan. Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus pada 2 ibu hamil yang mengalami anemia. Instrumen studi kasus ini kuesioner pengetahuan tentang diet anemia, leaflet, dan PPT dengan pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Hasil pada studi kasus menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kasus 1 meningkat dari kategori kurang ke kategori cukup dan kasus 2 dari kategori cukup ke kategori baik. Kesimpulannya adalah pendidikan kesehatan tentang diet anemia dapat meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil tentang diet anemia. Saran bagi petugas kesehatan dapat menerapkan atau mengajarkan pendidikan kesehatan tentang diet anemia dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentng anemia.
Layanan Konvergensi Stunting pada Ibu Hamil Lia Dwi Prafitri; Eka Budiarto; Nina Zuhana; Windha Widyastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi stunting secara keseluruhan yaitu sebesar 30,8%. Pengalaman global menyatakan bahwa tindakan intervensi yang terpadu atau konvergensi pada kelompok prioritas merupakan kunci keberhasilan perbaikan status gizi, tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting. Edukasi layanan konvergensi stunting merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat menurunkan prevalensi angka stunting. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi layanan konvergensi stunting terhadap pengetahuan ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan one group pretest-posttest desain. Pengambilan sampel menggunakan total populasi sejumlah 51 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto Kota Pekalongan. Kuesioner diberikan kepada ibu hamil untuk mengetahu pengetahuan sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil uji Kolmogorov smirnov menunjukkan distribusi data tidak normal, sehingga analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh edukasi layanan konvergensi stunting terhadap pengetahuan ibu hamil (0,000 < 0,05). Tenaga kesehatan, khususnya bidan diharapkan dapat memberikan layanan konvergensi stunting kepada semua ibu hamil. Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai kepada tenaga kesehatan dalam memberikan layanan konvergensi stunting.
Kebiasaan Makan Buah dan Sayur serta Aktifitas Fisik Remaja sebagai Identifikasi Faktor Resiko DM Siti Rofiqoh; Windha Widyastuti; I Isyti'aroh; Dwi Fijianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya asupan serat dan rendahnya aktifitas fisik merupakan gaya hidup yang beresiko menyebabkan berbagai penyakit diantaranya penyakit diabetes melitus (DM). Deteksi dini terhadap faktor tersebut dapat digunakan untuk perbaikan gaya hidup, sehingga dapat mencegah kejadian penyakit DM. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebiasaan makan buah dan sayur serta aktifitas fisik remaja di SMA YPI Wonopringgo. Penelitin ini menggunakan rancangan deskriptif crossecsional. Sampel penelitian adalah siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) YPI Wonopringgo dengan teknik accidental sampling selama satu minggu didapatkan 158 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner karakteristik responden, kebiasaan makan buah dan sayur serta aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari. Hasil penelitian menunjukkan 106 responden (67,1%) tidak makan buah dan sayur tiap hari, 52 (32,9%) responden makan buah dan sayur tiap hari. Sebanyak 97 responden (61,4%) tidak melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari dan 61 responden (38,6%) melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari. Kesimpulannya adalah sebagian besar siswa MA dan SMA YPI Wonopringgo Pekalongan tidak mengkonsumsi buah dan sayur tiap hari serta tidak melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari.
Analisis Manajemen Inventaris Obat Di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang St. Rahmatullah; Urmatul Waznah; Yulian Wahyu Permadi; Windha Widyastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen obat yaitu salah satu rangkaian kegiatan yang paling penting penting dan mendapatan dana dari pemerintah sebesar 40-50% dari dana alokasi kesehatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian. Manajemen obat dilakukan agar tersedianya obat setiap saat dibutuhkan baik dari jenis, jumlah maupun kualitas secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen inventaris obat di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang dilihat dari indikator stok mati obat, obat kadaluwarsa dan nilai stok akhir obat. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dan metode survai analitik dengan analisis data menggunakan Analyze frequencies (SPSS 21). Alat penelitian yang digunakan yaitu data LPLPO tahun 2021 di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang sebagi sumber data. Hasil persentase stok mati obat tahun 2021 sejumlah 16,7%, hasil persentase stok obat kadaluwarsa sejumlah 11,4% dan hasil persentase stok kekurangan obat 0,9% dan hasil stok berlebih sejumlah 91,3% hal ini menandakan bahwa proses manajemen obat yang dilihat dari indikator stok mati obat, obat kadaluwarsa dan nilai stok akhir obat di Puskesmas Sarwodadi Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang belum efisien.