Peningkatan produksi dalam upaya memenuhi permintaan pasar ekspor berdampak pada peningkatan permintaan benih udang vaname. Benih udang dari alam hanya dapat memenuhi 20% dari total kebutuhan tambak udang, sedangkan kekurangan 80% diharapkan dari produksi benih pada kegiatan pembenihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ekonomi dari kegiatan pembenihan udang vaname. Tempat penelitian dilakukan di PT. Kawan Kita Kultur Persada, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Metode penelitian dilakukan dengan observasi langsung di perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan persamaan untuk menghitung pendapatan, laba, titik impas (BEP), R/C ratio dan payback period (PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha investasi yang digunakan sebesar Rp 2.666.905.000 dengan biaya tetap per siklus sebesar Rp 204.353.899, biaya variabel per siklus sebesar Rp 85.367.125. Total pendapatan per siklus Rp 783.890.000, total pendapatan per tahun Rp 3.135.560.000, laba per siklus adalah Rp 494.168.976, laba per tahunan Rp 1.976.675.904, BEP produksi 8.697.719 ekor dan BEP harga Rp 325.529.240,44, R/C rasio 2,7 dan payback period 5,9 siklus. Kajian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembenihan udang vaname di lokasi tersebut layak untuk dikembangkan.
Copyrights © 2023