Latar Belakang: Penyakit asma merupakan penyakit yang menyerang paru-paru, menyebabkan episode mengi berulang, sesak napas dan batuk di malam hari atau dini hari. Asma dapat dikendalikan dengan minum obat dan menghindari pencetus yang dapat menyebabkan serangan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik dan faktor yang berhubungan dengan kejadian asma  pada anak usia 5-14 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen, dimana Populasi dalam penelitian ini adalah  anak usia 5-14 tahun di kelurahan Karang Anyar Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus wilayah kerja Puskesmas Gandus, dengan jumlah sampel 57 responden yang memenuhi syarat inklusi, teknik dalam pengambilan sampel dengan accidental  sampling. Penelitian ini  telah  dilaksanakan  pada bulan  Juli  tahun 2022.   Pengumpulan  data dengan  menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan uji T Dependen. Hasil: Uji statistik  chi-square menunjukan tidak hubungan bermakna (p > 0.05) untuk variabel berat badan  ( p value 0,471) dan tinggi badan (p value 0,538). Hasil uji statisitik uji T Dependen  diperoleh pengaruh sebelum dan sesudah perlakuan aktifitas fisik pada Respirasi rate (RR) (p value 0,000) dan Nadi (p value 0,000). Saran: Hendaknya pihak Puskesmas meningkatkan penyuluhan dan edukasi pada orang tua serta upaya pencegahan kekambuhan dari penyakit asma pada anak. Kata Kunci: Aktifitas Fisik, Asma, Anak
Copyrights © 2023