Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik heterogen yang ditandai dengan hiperglikemia sebagai akibat dari kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes jangka panjang hadir dengan berbagai komplikasi termasuk neuropati. Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) juga dikenal sebagai cedera serabut saraf yang mengakibatkan perubahan fungsi motorik, sensorik, dan proprioseptif. DPN juga mengalami kelemahan otot ekstremitas bawah, penurunan keseimbangan, koordinasi, kontrol gaya berjalan, dan peningkatan resiko jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan dan penguatan otot pada ekstremitas bawah untuk mengurangi resiko jatuh pada pasien Diabetic Peripheral Neuropathy DM tipe 2. Pelaksanaan penelitian dilakukan di sebuah klinik di Surakarta pada seorang pasien dengan kondisi Diabetes Melitus tipe 2 disertai Diabetic Peripheral Neuropathy bernama Nyoya SM yang berusia 65 tahun, beragama Kristen, bekerja sebagai Ibu rumah tangga. Setelah melakukan program fisioterapi yang diberikan selama 3 kali pertemuan dengan intervensi latihan keseimbangan belum mampu meningkatkan keseimbangan, namun mampu meningkatkan kekuatan otot pada pasien Diabetic Peripheral Neuropathy DM tipe 2.
Copyrights © 2021