<![CDATA[Saat Indonesia terkena wabah pandemi covid-19, memberikan dampak perubahan pada seluruh aspek kehidupan, termasuk pada dunia pendidikan hingga terkenalnya pembelajaran online atau daring. Termasuk di Universitas Garut agar kegiatan pembelajaran online dapat dilakukan dengan efektif, maka dibutuhkan suatu sistem penunjang pembelajaran untuk memudahkan dosen dan mahasiswa berinteraksi secara daring. LMS dijadikan salah satu solusi sebagai media penunjang untuk memudahkan pembelajaran. Termasuk saat ini ketika pandemi sudah mulai berakhir dan lahir sistem pembelajaran baru yang dinamakan pembelajaran hibrid (gabungan daring dan tatap muka). Terlepas plus dan minusnya pembelajaran daring dengan penggunaan LMS, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dosen terhadap LMS di UNIGA, menganalisis faktor penentu efektivitas dosen dalam menggunakan LMS, dan menganalisis peran LMS terhadap keunggulan bersaing UNIGA jika dilihat berdasarkan pendekatan penerimaan teknologi UTAUT II. Penelitian ini adalah penelitian kuantitif dengan sampel sebanyak 72 responden dan teknik pengujian data penelitian memalui perhitungan Smart PLS versi 3.0. Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ekspektasi kinerja, kondisi sosial, dan kebiasaan memiliki pengaruh pada niat menggunakan, sedangkan Ekspektasi usaha, kondisi fasilitas, motivasi, dan nilai harga tidak memiliki pengaruh pada niat menggunakan. Selanjutnya Niat menggunakan memiliki perpengaruh pada perilaku pengguna, dan perilaku pengguna memiliki pengaruh pada tingkat efektivitas penggunan LMS oleh Dosen di Universitas Garut.]]>
Copyrights © 2023
