Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan komposisi proksimat pada kedelai lokal varietas anjasmoro dan kedelai impor. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian yaitu kacang kedelai dengan dua jenis varietas berbeda yaitu kedelai impor dan kedelai lokal. Kedelai lokal varietas Anjasmoro yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang, sedang kedelai impor merek Bola diperoleh dari Primkopti (Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) Kampung Sanan Malang. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil Proksimat kedelai lokal varietas Anjasmoro dan kedelai impor antara lain kadar air yang tinggi terdapat pada kedelai lokal yaitu 12,07% dibandingkan kedelai impor yaitu 10,84 %. Kadar protein yang tinggi terdapat pada kedelai impor yaitu 43,43 %. Kadar Lemak yang tinggi terdapat pada kedelai impor yaitu 19,29% dibandingkan kedelai lokal yaitu 17,70 %. Kadar abu yang tinggi terdapat pada kedelai impor yaitu 1,92% dibandingkan kedelai lokal yaitu 1.19 %. Kadar karbohidrat yang tinggi terdapat pada kedelai lokal 27,52 % dibandingkan kedelai lokal yaitu 24.52%. Direkomendasikan kepada pengusaha olahan kedelai pembuatan tahu dan tempe untuk menggunakan kedelai impor dikarenakan memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi yang dapat menghasilkan tahu dan tempe memiliki kualitas yang baik sehingga lebih menguntungkan.
Copyrights © 2023