Kanker kolon merupakan jenis kanker yang memiliki tingkat insidensi tertinggi ketiga pada pria dan kedua pada wanita. Pengobatan terhadap kanker ini salah satunya adalah kemoterapi. Beberapa jenis obat kemoterapi telah mengalami resistensi, sehingga penting untuk pengembangan obat baru atau pendamping obat yang telah ada. Daun afrika (Vernonia amygdalina) memiliki aktivitas sebagai antikanker, namun selektivitas ekstrak ini terhadap sel kanker masih perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai indeks selektivitas (IS) dari ekstrak etil asetat daun afrika (EEADA) melalui perbandingan nilai half maximal inhibitory concentration (IC50) dari hasil uji aktivitas sitotoksik dengan metode Microculture Tetrazolium Technique (MTT). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen in vitro dengan menggunakan metode posttest only control group design. Metode penelitian dimulai dari pembuatan simplisia, pembuatan EEADA menggunakan metode maserasi, uji sitotoksisitas EEADA pada sel Vero dan WiDr menggunakan uji MTT, serta penentuan IS dari EEADA. EEADA mempunyai nilai IC50 sebesar 9,07, menunjukkan aktivitas sitotoksik yang sangat kuat terhadap sel WiDr, namun tidak selektif hanya terhadap sel kanker (IS3).
Copyrights © 2023