Membaca merupakan suatu kegiatan yang penting dalam proses belajar mengajar, karena membaca adalah kemampuan penyerapan suatu ilmu melalui teks atau bacaan. Kita dapat mengetahui suatu informasi dengan membaca, dan kita dapat menambah wawasan dan dapat berfikir secara kritis. Tanpa membaca, kita tidak bisa mengetahui apa yang terjadi di dunia, dan kita tidak dapat mengetahui ilmu-ilmu yang ada di dunia, maka dari itu membaca menjadi hal penting dalam pengetahuan dan belajar mengajar Pada siswa SD budaya membaca perlu diadakannya proses pembiasaan. Pembiasaan itu sendiri merupakan proses membuat sesuatu yang menjadikan seseorang terbiasa, dalam kaitannya metode pengajaran dapat dikatakan bahwa pembiasaan adalah sebuah cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan siswa berfikir. Kebiasaan membutuhan kegigihan dari seorang pembimbing. Permasalahan yang muncul ke permukaan adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membudayakan literasi baca[1]tulis kepada generasi muda. Anak-anak usia sekolah banyak yang lebih menyukai permainan pada gadget daripada membaca buku. Apabila hal ini dibiarkan, maka berakibat rendahnya budi pekerti dan karakter masyarakat. Apalagi anak-anak merupakan ujung tombak generasi muda yang kedepannya akan membangun peradaban masyarakat. Hal ini dapat disebabkan karena para orang tua tidak membiasakan anak-anak untuk menyukai buku sejak kecil. Kegiatan pengembangan pojok membaca di SDN 65 Kota Bengkulu telah mampu melakukan perbaikan pojok membaca sebagai upaya untuk mendukung gerakan literasi nasional. Terwujudnya pojok membaca ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya lierasi.
Copyrights © 2023