JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TASIKMALAYA
Vol. 1 No. 2 (2019): Oktober 2019

HEALTH PROMOTION FAKTOR RISIKO SINDROM METABOLIK DI POSBINDU MARGAMULYA KECAMATAN SINGAPARNA TAHUN 2018

wuri Ratna Hidayani (STIKes Respati Tasikmalaya)



Article Info

Publish Date
11 Oct 2019

Abstract

Sindrom metabolik merupakan kelompok abnormalitas metabolik pada seorang individu yang dihubungkan dengan risiko yang meningkat dari penyakit kardiovaskuler (Soleha, et al, 2016). Sindrom metabolik adalah kumpulan gangguan metabolisme seperti obesitas sentral, hipertensi, intoleransi glukosa dan dislipidemia yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler (PKV), stroke, diabetes melitus tipe 2 (Sihombing, et al, 2015). Berdasarkan hasil penelitian Hidayani (2017) pada penelitian kasus kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna menyatakan bahwa jenis kelamin pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan sindrom metabolik (p lebih besar dari 0,05). Ada hubungan antara umur (OR sama dengan 3,33;p sama dengan 0,0071) dan pola makan (OR sama dengan 2,70;p sama dengan 0,027)dengan sindrom metabolik pada orang dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna Tahun 2017. Hasil analisis regresi logistik diketahui pola makan merupakan faktor dominan sindrom metabolik (Hidayani, 2017). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat “Health Promotion Faktor Risiko Sindrom Metabolik di Posbindu Margamulya Kecamatan Singaparna Tahun 2018

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

abdimas

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal abdimas kesehatan Tasikmalaya merupakan wadah kegiatan publikasi yang diperoleh dari hasil kegiatan abdimas yang telah dilaksanakan oleh dosen perguruan tinggi kesehatan, tenaga kesehatan maupun mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan. Jurnal abdimas kesehatan Tasikmalaya terbit 2 kali ...