Pangan merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi setiap saat. Pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas. Penggunaan pangan dapat mencerminkan status gizi seseorang sehingga berpengaruh terhadap derajat kesehatannya. Oleh karena itu pangan harus memenuhi beberapa kriteria yaitu, layak dikonsumsi, aman dikonsumsi, bermutu, bergizi, beragam dan harganya terjangkau. Salah satu upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat terkait pangan adalah dengan menciptakan masyarakat yang mampu melindungi kesehatan dirinya sendiri. Hal ini dapat dicapai dengan menyukseskan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang pangan yang aman sesuai GNPOPA. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatan pengetahuan siswa tentang pangan aman, yang meliputi definisi, penggolongan, cemaran pangan, cara menghindari pangan yang berbahaya dan pengukuran status gizi siswa melalui pengukuran indeks massa tubuh. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu ceramah dan diskusi tentang KIE pangan aman. Rancangan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada 4 langkah action research yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diikuti oleh 100 peserta siswa dan siswa SMK Kesehatan. Hasil dari kegiatan didapatkan bahwa hasil post test menunjukkan peningkatan yang signifikan (100%) dari tingkat pengetahuan siswa terkait keamanan pangan dan status gizi siswa memberikan gambaran sebagian besar siswa memiliki IMT normal (>80%). Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki status gizi yang baik. Pemberian KIE merupakan salah satu upaya nyata yang dapat dilakukan dalam mensukseskan program pemerintah di bidang kesehatan termasuk kesehatan pangan. Kata Kunci: pangan aman; pengetahuan; status gizi
Copyrights © 2023