cover
Contact Name
I Ketut Swarjana
Contact Email
wangi.suryatimade@gmail.com
Phone
+6287861692266
Journal Mail Official
wangi.suryatimade@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tukad Balian No.180, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80227
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Itekes Bali
ISSN : 28095189     EISSN : 28079426     DOI : https://doi.org/10.37294
Core Subject : Health,
Ruang lingkup Jurnal Abdimas ITEKES Bali adalah sebagai berikut : Keperawatan (Publikasi bidang keperawatan mencakup keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan dan juga keperawatan komplementer). Kebidanan (Dalam bidang kebidanan mencakup kesehatan ibu dan anak termasuk kehamilan, kelahiran, post-partum, bayi, keluarga berencana dan juga kesehatan reproduksi). Kesehatan masyarakat (Publikasi bidang kesehatan masyarakat mencakup area promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, manajemen dan pelayanan kesehatan, epidemiologi dan area kesehatan masyarakat lainnya). Farmasi (Jurnal Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas mempublikasikan artikel riset dan review kefarmasian yang meliputi aspek farmakologi, biologi farmasi, kimia farmasi, kimia bahan alam, teknologi sediaan farmasi, farmasi klinik dan farmasi komunitas). Anestesi (Jurnal Bidang Ilmu Keperawatan Anestesiologi mempublikasikan artikel riset dan review mengenai keperawatan anestesiologi meliputi keperawatan anestesi pada praanestesi, keperawatan anestesi pada intraanestesi, keperawatan anestesi pada pascaanestesi, keperawatan anestesi pada gawat darurat dan kritis, keperawatan anestesi dalam manajemen nyeri). Makanan dan Teknologi (Jurnal Bidang Ilmu Teknologi Pangan mempublikasikan artikel riset dan review mengenai teknologi pangan yang terkait aspek kimia pangan, mikrobiologi pangan, rekayasa proses pangan, teknologi hasil pertanian, keamanan pangan, ketahanan pangan, biokimia pangan, pangan fungsional dan gizi pangan). Akupuntur (Jurnal Bidang Ilmu Akupuntur dan Pengobatan Herbal mempublikasikan artikel riset dan review mengenai akupuntur, moksibusi dan tuina: termasuk mekanisme efek akupuntur, moksibusi dan tuina, spesifisitas efek titik akupunktur, kompatibilitas titik akupuntur, evaluasi efikasi akupuntur, moksibusi dan tuina, serta evaluasi efikasi herbal Indonesia dan Cina).
Articles 60 Documents
HEALTH CHECKING OF BLOOD PRESSURE AND RANDOM BLOOD GLUCOSE IN AREA OF TANJUNG PINANG IN PALANGKA RAYA Titik Istiningsih; Seri Wahyuni
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.370

Abstract

ABSTRACTEnglish translation. Degenerative disease is a disease caused by decreased of the body organ function. Some degenerative diseases are Hypertension, Coronary Heart, Diabetes Mellitus, Gout, etc. Many things become the cause of growing degenerative diseases, they are: unhealthy lifestyles such as smoking, lack of exercise and stress. The trend of degenerative diseases is increasing day by day. Currently, there was the changing of incidence number in the degenerative diseases, the disease was originally experienced by the elderly aged over 50 years old. Currently, degenerative diseases could be found at the age of 30-40 years old. (BPJS, 2016). The prevalence of hypertension in Indonesia was 25.8%, while the prevalence of diabetes mellitus was 6.9%. The prevalence of hypertension and diabetes mellitus is expected to continue to increase. The prevalence of hypertension is predicted to increase 60% in 2025, which is about 1.56 million people, while the prevalence of diabetes mellitus is estimated to reach 21.3 million people in 2030. (Riskesdas, 2013). Prevention of degenerative diseases can be prevented by health screening at over 30 years old. Most people with hypertension and diabetes mellitus have no complaints, so the only way to detect them is to do the blood pressure and blood sugar level screening. A person can be known early that he or she suffers from hypertension or diabetes mellitus, so that prevention efforts can be made in order to the progressivity of hypertension and diabetes mellitus does not continue until it causes disability or death (Kemenkes RI, 2012). The long-term plan of this program is all people aged over 30 years old are screened in Tanjung Pinang village, Pahandut district, Palangka Raya city, Central Kalimantan province, exposed to the information about the importance of early screening of Hypertension and Diabetes Mellitus and given a solution by recommending regular medical check-up every 6 months. The result of program can be published in local and national media. Keywords: Screening, Hypertension, Diabetes Mellitus
PENINGKATAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU COVID 19 BERSAMA DRIVER PARIWISATA Desak made ari dwi Jayanti; Ni Made Nopitawati Nopitawati; Ni Kadek Yuni Lestari; Ni Luh Putu Thrisnadewi; I Nyoman Sudarma
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.371

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, menjaga kesehatan perlu dilakukan baik secara fisik maupun jiwa. Pandemic Covid 19 menimbulkan permasalahn baik dari segi kesehatan fisik dan juga kesehatan jiwa. Driver Pariwista merupakan salah satu sektor terdampak Covid 19. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan dapatasi kebiasan baru Covid 19 untuk menjaga kesehatan fisik dan jiwa. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan pelatihan Adaptasi Kebiasan Baru Covid 19 secara langsung selama tiga hari dan melakukan pre-test dan post-test. Kegiatan pengabdian ini dikuti oleh Driver Pariwisata United Bali Driver yang berada di Wilayah Peguyangan Kangin. Hasil kegiatan menunjukan bahwa 100% peserta pengabdian masyarakat dapat memahami bagaimana upaya dalam meningkatkan kesehatan dengan melakukan Adaptasi Kebiasan Baru Covid 19 yaitu meningkatkan imunitas fisik, meningkatkan ketahanan kesehatan jiwa, mencegah penularan Covid 19, mencegah masalah kesehatan jiwa dan psikososial pada dirisendiri, keluarga dan masyarakat. Disarankan kepada peserta agar menerapkan Adaptasi Kebiasan baru Covid 19 ini kedalam kehidupan sehari-hari serta menginformasikan kepada angota keluarga untuk menjaga kesehan fisik dan jiwa
PENYULUHAN DAN PELATIHAN TENTANG PIJAT BAYI PADA KADER POSYANDU BALITA DI DESA SIBANG GEDE BADUNG Ni Wayan Manik Parwati; Idah Ayu Wulandari; Ni Putu Sri Haryati
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.372

Abstract

Posyandu is the spearhead of maternal and child health services in the community. The success of the posyandu cannot be separated from the hard work of cadres who voluntarily manage the posyandu in their respective areas. Lack of training and coaching to improve adequate skills for cadres causes a lack of understanding of cadres' duties, weak information and lack of coordination between officers and cadres in the implementation of posyandu activities. The method used to solve these problems is to increase the knowledge and skills of posyandu cadres about toddler health by providing health education and baby massage training to the cadres. The implementation of counseling activities and baby massage training was carried out at the Sibang Gede Village office with participants from Posyandu cadres from 13 Banjar. To measure changes in knowledge, pre and post tests were carried out. Delivery of extension materials through videos, PPT and check lists. Meanwhile, to improve the skills of Posyandu cadres by practicing baby massage. The results of the pre test showed that 23.07% of respondents had good knowledge, 76.93% had sufficient knowledge. The results of the post test showed that 92.3% of respondents had good knowledge, and 7.7% had sufficient knowledge. With the increased knowledge and skills of posyandu cadres, it is hoped that the cadres can provide information and teach mothers about baby massage in their respective areas.
PENYULUHAN PENGOLAHAN MAKANAN BERGIZI UNTUK ANAK DI DESA GAMPONG RAYA TAMBO KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN 2021 aida fitriani; Nizan Mauyah; Elvieta Elvieta; Subki Subki; Sirajus Savina Sirajus Savina; Nurul Akla Nurul Akla; Ika Friscilla Ika Friscilla; Siska Purwita Sari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.374

Abstract

Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak karena faktor eksternal maupun intaernal. Faktor eksternal menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat di dalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan pada anak. Faktor yang paling terluhat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya memberikan makan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi. Promosi kesehatan adalah upaya pemberdayaan masyarakat yang mampu memecahkan dan meningkatkan kesehatan. Dalam kegiatan penyuluhan ini dibahas mengenai pentingnya makanan bergizi dan sehat bagi anak serta mendemonstrasikan bagaimana pengolahan salah satu makanan bergizi bagi anak. Kata Kunci : Pengolahan, Makanan Bergizi, Anak
Peningkatan Pemahaman Remaja Tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Dalam Pencegahan Infeksi Menular Seksual di Desa Mengening Luh Yenny Armayanti; Ni Made Karlina Sumiari Tangkas Ni Made Karlina Sumiari Tangkas; Putu Sukma Megaputri Putu Sukma Megaputri; Lina Anggraeni Dwijayanti Lina Anggraeni Dwijayanti
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.376

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja mulai menjadi perhatian selama beberapa tahun terakhir. Meningkatnya kasus infeksi menular seksual (IMS), pernikahan dan kehamilan usia dini, serta kasus aborsi dikalangan remaja menunjukkan pentingnya pemahaman remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai bentuk investasi dimasa depan. Kegiatan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi ini dilakukan di Desa Mengening Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Kegiatan diikuti oleh 30 orang remaja dimana mereka diberikan edukasi/penyuluhan mengenai hal tersebut. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, remaja diminta untuk mengisi pretest dan postest yang terdiri dari 20 pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini berhasil dilakukan karena terdapat peningkatan pemahaman remaja yang signifikan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Kegiatan sejenis sebaiknya terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjamin remaja memperoleh akses informasi yang tepat seputar kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Infeksi Menular Seksual
PENYULUHAN TENTANG PROTOKOL KESEHATAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PENYEBARAN VIRUS CORONA DI UPTD PUSKESMAS SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA subki subki; Hafsah Us Hafsah Us; Myrna Lestari AB Myrna Lestari AB; Aida Fitriani Aida Fitriani; Sirajus Savina Sirajus Savina; Nurul Akla Nurul Akla
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.377

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat,dan telah menyebar ke berbagai Negara dalam waktu yang cepat. Sampai dengan 9 Juli 2020, WHO melaporkan 11.840.226 kasus konfirmasi dengan 545.481 kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR 4,6%). Indonesia pertama kali melaporkan kasusnya pada tanggal 2 Maret 2020. Di Indonesia kasus Covid-19 meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh provinsi, kabupaten/kota diseluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 9 Juli 2020 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan 70.736 kasus konfirmasi Covid-19 dengan 3.417 kasus meninggal (CFR, 4,8%) (Kemenkes RI, 2020a). Tujuan :Untuk mencegah terjadinya penularan dalam skala luas dan dapat menimbulkan beban besar terhadap aktifitas pelayan kesehatan seperti halnya puskemas Syamtalira Bayu Aceh Utara Metode : Metode atau bentuk kegiatan yang digunakan adalah program pendidikan masyarakat melalui Edukasi Protokol kesehatan bagi masayarakat untuk mencegah terjadinya virus-Corona di puskemas Syamtalira Bayu Aceh Utara yang dilakukan 1 hari kegiatan Hasil: Kegiatan dilakukan di Puskemas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara dengan 60 peserta yang berkunjung dengan hasil sebahagian besar pengetahuan adalahkurang(52,%). Setelah diberikan EdukasiProtokol Kesehatan, pengetahuan peserta meningkat yaitu berpengetahuan baik sebesar 73, %. Kesimpulan: Setelah diberikanpendidikan melalui Edukasi protokol kesehatan pada masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 18,% Kata Kunci : Protokol Kesehatan, Masyarakat, Virus-Corona
CEGAH KANKER PAYUDARA SEJAK REMAJA DENGAN MENERAPKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Ni Luh Gede Puspita Yanti
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.381

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker penyebab paling umum kematian perempuan. Data empiris menunjukkan prevalensi kanker meningkat seiring bertambahnya usia, namun usia muda tidak menjamin aman dari kanker payudara. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pencegahan kanker payudara sejak dini sehingga meningkatkan kesadaran untuk melakukan SADARI secara teratur. Metode yang digunakan diawali dengan pretest pengetahuan dan sikap remaja terkait kanker payudara dan tindakan SADARI. Tahap kedua yaitu pemaparan informasi, demonstrasi dan praktek cara melakukan SADARI menggunakan media video, kegiatan dilaksanakan secara daring. Tahap akhir melakukan posttest menggunakan kuesioner yang sama dengan pretest. Hasil kegiatan diperoleh rata-rata pengetahuan pretest yaitu 62 menjadi 79 saat posttest, dengan hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,001 artinya terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Nilai rata-rata sikap remaja pretest yaitu 73,2 menjadi 77,4 saat postets, dengan hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,01 artinya terdapat perbedaan sikap sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Hasil uji Chi Square didapatkan p-value 0,426, artinya, tidak ada hubungan antara mendapatkan penyuluhan dengan pelaksanaan tindakan SADARI pada remaja. Paparan informasi tidak dapat dilakukan hanya satu kali tanpa adanya tindak lanjut, semakin sering seseorang terpapar informasi maka akan semakin meningkat pemahamannya sehingga akan berpengaruh pada sikap dan tindakannya.
PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA PKK BANJAR PADANG TAWANG CANGGU Putu Inge Ruth Suantika; Ni Made Manik Elisa Putri Ni Made Manik Elisa Putri
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.382

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (2013) menunjukkan bahwa prevalansi penyakit hipertensi di Indonesia sebesar 26,5%. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 prevalansi penyakit hipertensi di Bali sebesar 30% atau provinsi Bali menempati urutan ke 16 sebagai penyumbang hipertensi terbanyak di Indonesia. Semakin meningkatnya umur prevalansi penyakit hipertensi juga meningkat. Prevalansi hipertensi yang selalu meningkat salah satunya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti makanan tinggi lemak dan asin, obesitas, stress, merokok, dan konsumsi alkohol . Salah satu upaya pencegahan komplikasi hipertensi yaitu melakukan kontrol tekanan darah secara berkala , pengaturan diet, manajemen stress dan penggunaan obat-obatan herbal sebagai pendukung faramakologis. Kegiatan pengabdian masyarakat difokuskan pada masyarakat kelompok PKK Banjar Padang Tawang Canggu yang dilaksanakan secara online karena berhubung dengan pandemi corona. Dari hasil penyuluhan didapatkan respon yang positif dari para peserta responden. Hambatan yang dialami selama proses penyuluhan secara online adalah jaringan internet dan kesibukan serta minat yang masih kurang dari para peserta penyuluhan.
Pendampingan Kelas Ibu Hamil Dalam Memberikan Motivasi ANC Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Janin Di Era New Normal Purnama Dewi Komang Ayu; Ni Made Nurtini; Ni Putu Riza Kurnia Indriana
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.385

Abstract

Pada masa pendemi covid-19 seperti sekarang ini terjadi penurunan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelayanan pemeriksaan kehamilan turun sebanyak 22,8% pada K1dan 11,2% pada K4. Penurunan ini disebabkan karena ibu hamil takut datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kehamilannya. (Nurjasmi.E, 2020). Desa Kesiman Petilan di bawah Puskesmas Pembantu Denpasar Timur juga memiliki program meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui kelas ibu hamil yang pelaksanaannya saat ini tersendat dampak dari pendemi covid-19. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan serta motivasi ANC pada era new normal. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap pertemuan dengan waktu dua jam tiappertemuan. Pada tahap awal akan dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan tentang pemeriksaan kehamilan pada Era New Normal dan pembagian masker Pada tahap kedua akan dilakukan penyuluhan tentang motivasi pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi covid-19 dan pemberian PMT. Kemudian tahap akhir akan dilakukan kelas ibu hamil. Dapat dilihat dari nilai pretes dan posttes bahwa terdapat peningkatan pengetahun ibu hamil tentang pemerikasaan kehamilan (28,57%) dan motivasi ibu hamil untuk melakukan ANC (36,84%) pada masa new normal. Jadi pemberian penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
PEMBINAAN IBU BALITA DALAM PEMBUATAN MAKANAN PENDAMPING ASI MELALUI PROGRAM MOTHER SMART GROUNDING DI DESA TEGAL LINGGAH, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Ni Ketut Erawati; Ni Nyoman Ayu Dwi Astini; Wigutomo Gozali
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.386

Abstract

One of the problems in the health sector that is still experienced today is related to infant nutrition, namely the lack of mother's knowledge about giving MP-ASI, the lack of use of quality local food ingredients for MP-ASI and the large number of instant MP-ASI given by mothers to toddlers, giving MP-ASI that is not suitable for duration, frequency, texture and variations according to age stages. One area that is still experiencing this condition is Tegallinggah Village which has a coverage of 80 children under five and 10 of them are still categorized as undernourished. Moving on from the above problems, it is necessary to follow up to overcome this through an integrated program, one of which is the mother smart grounding program. As the name implies, this activity targets mothers of toddlers where this program consists of a series of educational activities, distribution of booklets and accompanied by demonstrations on the preparation of MP-ASI for toddlers. It is hoped that the implementation of this program can increase the understanding of mothers under five about the preparation of the right MP-ASI for toddlers according to age so that the incidence of stunting can be slowly reduced. The results of this service will see changes in the knowledge of mothers of children under five about nutrition by looking at the differences in the pre-test and post-test scores. With this service activity, it is expected to be able to motivate and increase the creativity of mothers of toddlers in preparing toddler nutrition. Keywords : Mother Smart Grounding, Stunting Nutrition