Porous paving block mampu meloloskan air lebih banyak karena terdapat rongga di dalamnya. Bahan ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai substitusi semen dan sisa pengolahan batu marmer sebagai substitusi agregat kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah sampah plastik HDPE dan sisa pengolahan batu marmer terhadap kuat tekan dan permeabilitas porous paving block. Metodologi penelitian dengan memeriksa material yang digunakan sebagaiĀ campuran pada sampel diperiksa parameternya sesuai standar. Variasi HDPE dan pembuangan sisa pengolahan batu marmer yang digunakan dalam pembuatan porous paving block sebesar 20%, 40%, 60%, 80%. Pengujian sampel kuat tekan pada umur 7, 14, 28 hari dan 28 hari pengujian infiltrasi. Hasil penelitian nilai kuat tekan porous paving block dengan komposisi 1 : 4 penggunaan PC dan kerikil (V1) nilainya lebih tinggi yaitu 8,16 MPa dibandingkan penggunaan marmer (V2) 5,91 MPa. Jika PC diganti dengan HDPE (V3) maka nilai kuat tekannya sebesar 1,08 MPa. Penggunaan komposisi HDPE (V7) lebih banyak meningkatkan kuat tekan dibandingkan lebih banyak komposisi batu marmer karena pengerasan HDPE menutupi permukaan marmer sehingga menambah kekerasan. Permeabilitas melalui uji infiltrasi porous paving block tertinggi pada V1 0,83 cm/s dan terendah V7 0,1 cm/s. Infiltrasi mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar plastik yang digunakan karena semakin banyak lelehan plastik yang menutupi pori porous paving block.
Copyrights © 2021