Jurnal Keperawatan
Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan

Perbandingan Breathing exercise dan Guided imagery terhadap Nyeri Insersi Arteriovenous Fistula pada Pasien Hemodialisa

Utari Yunie Atrie (STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG)
Bobby Priyandana (Stikes HangTuah Tanjungpinang)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan breating exercise dan guide imagery terhadap nyeri insersi arteriovenous fistula pada pasien hemodialisa di RSUD Raja Tabib. Desain penelitian ini quasi experimental dengan rancangan penelitian Post test only control group sampling. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang berisi pengkajian numerical rating scales. Analisa data menggunakan uji independent T-tes  dengan signifikansi numerical rating scale. Analisa data menggunakan Uji Independent T-test dengan signifikansi ≤ 0,05. Hasil uji beda rata-rata skor nyeri antar kelompok menggunakan uji independent t-test menunjukkan p= 0,29 (p > 0,05), sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menujukkan bahwa secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor nyeri pada kelompok Breathing exercise (mean= 3,22; SD=1,437) dengan kelompok Guided imagery (mean=2,78; SD=1,003). Namun skor nyeri pada kedua kelompok masuk dalam kategori rendah, selain itu jika dilihat dari mean Guided imagery 2,78 lebih rendah dari pada mean Breathing exercise. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Guided imagery lebih berpengaruh dalam menurunkan nyeri insersi AV fistula

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurkep

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang memuat kajian di bidang keperawatan, meliputi: 1. keperatawan anak dan maternitas 2. keperatawan jiwa, komunitas, keluarga dan gerontik 3. keperatawan dasar dan manajemen keperawatan 4. keperatawan medikal bedah 5. keperatawan gawat ...