MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Vol 3, No 9 (2023): Volume 3 Nomor 9 (2023)

Penggunaan NaCl 3% sebagai Terapi Inhalasi pada Balita dengan Bronkopneumonia: Studi Kasus

Rahmawati Nur Baeti (Universitas Padjadjaran)
Ai Mardhiyah (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2023

Abstract

ABSTRACT Bronchopneumonia is a respiratory problem that affects toddlers. This is caused by bacteria, viruses, fungi, chemicals exposure, and lung structural damage. This infectious disease has impacts on growth and development and mortality in children. This research aims to describe nursing care related to ineffective airway clearance using hypertonic saline (HS) 3% NaCl as inhalation therapy in toddlers with bronchopneumonia. This research design used a descriptive method with a case study approach. Data collection was obtained through interviews with the client's family and 3 days observation and physical assessment to client. The instrument used was a patient assessment instrument from Hospital, SDKI, SLKI, and SIKI. The results of this research stated that the utilization of HS was effective in reducing the severity of bronchopneumonia symptoms such as increasing airway clearance and increasing oxygen saturation. HS was thinning phlegm and increasing cough reflex in toddlers. This is due to the hypertonic action mechanism, which disrupts sputum ion bonds which can reduce the binding and cross-linking in it, moisten the respiratory tract, and stimulate the release of prostaglandin E2 so the cilia move faster and stimulate the cough reflex. Keywords: 3% Nacl, Bronchopneumonia, Hypertonic Saline, Inhalation Therapy, Mucoactive Agent, Toddlers  ABSTRAK Bronkopneumonia adalah salah satu masalah pernapasan yang banyak menjangkit balita. Hal ini diakibatkan oleh bakteri, jamur, virus, kerusakan stuktur paru-paru, dan pajanan bahan kimia. Penyakit infeksi ini berdampak pada tumbuh kembang dan angka kematian pada anak.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan terkait bersihan jalan tidak efektif menggunakan cairan hipertonik salin berupa NaCl 3% sebagai terapi inhalasi pada balita dengan bronkopneumonia. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data diperoleh melalui wawancara pada keluarga klien dan observasi serta pemeriksaan fisik pada klien selama 3 hari. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengkajian pasien dari rumah sakit, SDKI, SLKI, dan SIKI.  Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan hipertonik salin NaCl 3% efektif dalam menurunkan keparahan gejala dari bronkopneumonia seperti meningkatkan clearence jalan napas dan meningkatkan saturasi oksigen. NaCl 3% mengencerkan dahak dan meningkatkan refleks batuk pada balita. Hal ini disebabkan karena mekanisme kerja hipertonik yaitu mengganggu ikatan ion sputum yang dapat mengurangi keterikatan dan ikatan silang yang ada di dalamnya, melembabkan saluran pernapasan, serta merangsang pelepasan prostaglandin E2 sehingga gerakan silia lebih cepat dan merangsang reflek batuk. Kata Kunci: Agen Mukoaktif, Balita, Bronkopneumonia, Hipertonik Salin, Nacl 3%, Terapi Inhalasi 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

MAHESA

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health

Description

MAHESA : Malahayati Health Student Journal, dengan nomor ISSN 2746-198X (Cetak) dan ISSN 2746-3486 (Online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh DIII Keperawatan Universitas Malahayati Lampung. MAHESA : Malahayati Health Student Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil ...