Pada Jalan Diponegoro Teluk Kuantan merupakan salah satu jalan dengan Panjang 550 Meter berdasarkan Global Positioning Sistem (GPS) dengan rutinitas pejalan kaki yang cukup aktif karena di Jalan Diponegoro Teluk Kuantan didominasi oleh kawasan pertokoan yang menjadi pusat keramaian, seperti aktifitas perdagangan dan jasa, pertokoan dan pedagang kaki lima. Jalan Diponegoro juga merupakan salah satu jalan yang berada dipusat kota sehingga perlu untuk ditata agar terciptanya kenyamanan bagi pengguna jalur pejalan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif dengan cara membandingkan kondisi fisik jalur pejalan kaki saat ini dengan standar kebijakan perundang-undangan pemerintah terkait kriteria dan spesifikasi berupa standar ketentuan dalam melakukan perencanaan, penyediaan, pemanfaatan pada fasilitas jalur pejalan kaki. Lebar jalur pejalan kaki sudah memenuhi syarat lebar jalur pejalan kaki yaitu 5 meter. Akan tetapiadasebagainpengecilanjalurpejalan kaki yaitu hanya memiliki lebar 1-2 meter saja, Pengecil anter sebut membuat jalur tidak memenuhi syarat pejalan kaki yang baik.Tempat sampah dijalan Diponegoro Teluk Kuantan yang terbuat dari drum tetapi jumlahnya tidak sesuai dengan syarat. Pada jalur pejalan kaki dijalan di Ponegoro Teluk kuantan sudah memiliki lampu penerangan tetapi sudah tidak berfungsi sesuai syaratnya. Jalur pejalan kaki jalan Diponegoro Teluk Kuantan kondisi vegetasi tanaman dan bunga tidak terawat. Pada jalur pejalan kaki tidak adanya bangkutaman yang disediakan.
Copyrights © 2023