Bandung Conference Series: Pharmacy
Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Pharmacy

Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Candida albicans dan Aspergillus niger

Syarifah Hasanah (Prodi farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Islam Bandung)
Lanny Mulqie (Unknown)
Ratu Choesrina (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2023

Abstract

Abstrak. Infeksi jamur termasuk salah satu penyakit yang masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. daun kemangi (Ocimum americanum L.) memiliki berbagai macam khasiat dalam dunia pengobatan, salah satunya untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antijamur ekstrak daun kemangi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dan Aspergillus niger. Ekstraksi yang dilakukan menggunakan metode difusi agar (sumuran) dengan konsentrasi 2%,4%,6%,8% dan 10%. Kontrol positif yang digunakan ketokonazol dan kontrol negatif yaitu DMSO. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter zona hambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Aspergillus niger dengan variasi konsentrasi yaitu 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% adalah 13,2 mm,15 mm, 16,4 mm, 17,8 mm, 18,6 mm. Sedangkan rata-rata diameter zona hambat pertumbuhan jamur Aspergillus niger yaitu 14 mm, 16 mm, 16,5 mm, 19,1 mm, 20,2 mm. Dari hasil data penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi memiliki aktivitas antijamur dengan terbentuknya zona bening disekitaran sumuran. Kata kunci: Daun kemangi, antijamur, Candida albicans, Aspergillus niger Abstract. Fungal infection is a disease that is still a health problem in Indonesia. Basil leaves (Ocimum americanum L.) have various properties in the world of medicine, One of them is to treat diseases caused by fungal infection. This study aims to determine the antifungal activity of basil leaf extract on the growth of Candida albicans and Aspergillus niger. Extract was carried out using the agar diffusion method (wells) with concentrations of 2%, 4%, 6%, 8% and 10%. Positive control using ketoconazole and negative control using DMSO. The results showed that the average diameter of the growth inhibition zones of Candida albicans and Aspergillus niger with varying concentrations of 2%, 4%, 6%, 8% and 10% was 13,2 mm,15 mm, 16,4 mm, 17,8 mm, 18,6 mm. While the average diameter of the growth inhibition zone of Aspergillus niger is 14 mm, 16 mm, 16,5 mm, 19,1 mm, 20,2 mm. From the results of the research data above, it can be concluded that basil leaf extract has antifungal activity with the formation of clear zones around the wells. Keywords: Basil leaves, antifungal, Candida albicans, Aspergillus niger

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

BCSP

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Bandung Conference Series: Pharmacy (BCSP) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Farmasi dengan ruang lingkup Airlock system Kanker, Alcohol, Antelmintik, Antigastritis drugs, Antioksidan, Artemia franciscana, Ascaris suum, Cacing babi ...