ABSTRAK: Wilayah asia tenggara merupakan penyumbang terbesar kasus tuberkulosis. The End Tb Strategy menetapkan target penurunan 20% insiden tuberkulosis tahun 2020 dibandingkan 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Insiden Tuberkulosis di negara ASEAN selama penerapan The End Tb Strategy dan mengetahui apakah korupsi dan pandemi covid 19 berdampak pada penurunan insiden rate tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan Desain studi ekologi dengan data sekunder yang dapat di akses publik. Data insiden rate bersumber dari laporan WHO tahun 2022 dan data indeks persepsi korupsi dari transparansi internasional. Analisis deskriptif dan Regresi Poisson dengan data panel digunakan untuk mengetahui dampak korupsi dan pandemi covid 19 pada insiden tuberkulosis. Terjadi penurunan insiden rate tuberculosis dari awal pelaksanaan the end tb strategy WHO tahun 2015 sampai 2020, tapi terjadi pembalikan arah tren tahun 2021. Faktor yang signifikan meningkatkan insiden tuberculosis yaitu korupsi dan tahun kedua pandemi covid 19. Target penurunan insiden tuberculosis sesuai target The End Tb Strategy gagal tercapai. Gagalnya pencapaian target penurunan insiden tuberkulosi adalah akibat dari dampak tingginya tingkat korupsi disebagian besar negara ASEAN dan pandemi covid 19. Kata Kunci: insiden tuberkulosis,indeks persepsi korupsi, data panel, regresi poisson
Copyrights © 2023