Otonomi daerah memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri, menetapkan kebijakan, serta melakukan pertanggungjawaban keuangan sendiri. Pemerintah Daerah wajib menyusun laporan keuangan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi aplikasi SIMDA FMIS untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif desktiptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah implementasi aplikasi SIMDA FMIS untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan di Dinas Pariwisata Lombok Barat sudah diimplementasikan dengan baik dilihat dari 4 indikator yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, struktur birokrasi. Komunikasi sudah berjalan dengan baik, terlihat dari tidak terdapatnya pertentangan antara pelaksana kebijakan dengan perintah. Indikator sumber daya diimplementasikan dengan baik, terdapat 3 faktor dalam sumber daya ini yaitu sumber daya manusia yang memang handal, pegawai dibekali dengan sosialisasi dan pelatihan rutin, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Disposisi atau sikap, para implementor memiliki sikap atau respon yang baik terhadap kebijakan penerapan Aplikasi SIMDA FMIS, karena mereka sadar bahwa penerapan SIMDA FMIS lebih efektif. Indikator struktur birokrasi khususnya dalam kaitannya dengan pengawasan atas penerapan Aplikasi SIMDA FMIS dapat dilihat dari penyajian laporan keuangan yang tidak pernah terhambat oleh SIMDA FMIS.
Copyrights © 2023