<![CDATA[Era disrupsi ditandai dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Berkaitan dengan pendidikan, sumber daya manusia menjadi hal yang penting. Sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan yakni pendidik dan tenaga pendidik. Pendidik memiliki peran utama dalam pendidikan, termasuk pendidikan Islam. Pada era disruption ini pendidikan islam diharapkan mampu mengikuti berbagai peluang yang ada. Namun, selain peluang hadir juga tantangan yang dialami pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritis tantangan pendidik dalam Islam di era disruption 4.0. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan pendidik dalam Islam di era Disrupsi 4.0 mendorong perubahan paradigma pendidikan, memaksa guru untuk menjadi fasilitator keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Pendidikan Islam perlu menjaga esensi nilai-nilai agama dan moral sambil beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan peluang digitalisasi. Pengembangan keterampilan relevan dan pemanfaatan teknologi akan memungkinkan pendidikan Islam memberikan kontribusi yang berarti bagi pembentukan generasi unggul dan berdaya saing.]]>
Copyrights © 2023
