Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru matematika adalah kemampuan penalaran matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan penalaran matematis mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek pada penelitian ini merupakan mahasiswa calon guru matematika sebanyak 30 orang dari program studi Pendidikan Matematika salah satu universitas swasta di Jakarta. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan deskriptif persentase dan metode perbandingan tetap. Langkah analisis kualitatif: reduksi data, kategorisasi dan sintesisasi, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa sebanyak 63% mahasiswa masih dalam kategori sangat rendah dalam kemampuan penalaran matematisnya. Kemampuan penalaran matematis pada indikator mengajukan dugaan memiliki rata-rata 68% dengan kategori sedang. Selanjutnya pada indikator melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti dan membuat kesimpulan secara berturut-turut menghasilkan rata-rata sebesar 37%, 43%, dan 36% dengan kategori sangat rendah. Sejalan dengan hasil berdasarkan banyak subjek yang menjawab pada setiap kategori penskoran kemampuan penalaran matematis. Dimana paling banyak mahasiswa memberikan dugaan tetapi kurang lengkap. Selanjutnya paling banyak mahasiswa tidak melakukan manipulasi matematika. Hal yang sama, paling banyak mahasiswa memberikan menyusun pembuktian dan membuat kesimpulan tetapi tidak tepat.
Copyrights © 2023