Daun tin (Ficus carica L.) dan bunga rosela (Hibiscus sabdariffa Flos.) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sinergisme antioksidan seduhan kombinasi daun tin dan bunga rosela dengan variasi perbandingan bobot. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penetapan kadar fenol total dengan metoda Folin ciocalteu dan penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-pycrylhydrazyl) menggunakan spektrofotometri UV-Vis double beam. Dari hasil penelitian diperoleh golongan senyawa metabolit sekunder pada seduhan daun tin dan bunga rosela yaitu flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Kadar fenol dari seduhan daun tin dan bunga rosela dengan variasi perbandingan bobot (1:0), (2:1), (1:1), (1:2), dan (0:1) berturut-turut adalah 2,23; 2,29; 1,72; 1,36 dan 0,84 % dan nilai IC50 nya sebesar 20,28; 41,74; 17,87; 26,18 dan 30,46 μg/mL yang menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan berada pada kategori sangat kuat. Kadar fenol dan aktivitas antioksidan tertinggi didapat pada kombinasi (2:1). Berdasarkan uji ANOVA satu arah, perbandingan kombinasi seduhan daun tin dan bunga rosela berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan (p˂0,05). Dapat disimpulkan bahwa seduhan kombinasi daun tin dan bunga rosela memiliki efek sinergis dan berpotensi sebagai antioksidan alami.
Copyrights © 2023