Jagung manis merupakan bahan pangan kedua terpenting setelah beras, sehingga permintaan jagung manis terus meningkat. Penelitian dilaksanakan di Lahan Kebun Percobaan Kalibening PekalonganLampung Timur, bulan Mei-Agustus 2023. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAL) dengan dua faktor pupuk organik cair Pumakkal (P) dan Pupuk Kimia (K) 6 taraf perlakuan yaitu P0= tanpa pupuk (kontrol), P1= 100%P, P2= 100%K,P3= 30%P70%K, P4= 70%P30%K dan P5=50%P50%K. Setiap perlakuan diulang 5 kali diperoleh 30 satuanpercobaan. Pelaksanaan penelitian meliputi Penyiapan media, penanaman satu benih satu lubang, pemupukanpada umur 10, 25 dan 50 HST, pemeliharaan dan panen umur 72 HST. Hasil penelitian menunjukkan pemberianpupuk pumakkal 50% dan kimia 50% (P5) pada jagung manis parameter tinggi tanaman 107,5 cm, diametertertinggi mencapai 2.1 cm, jumlah daun 11,1. Produksi jagung manis perlakuan P5 mengalami peningkatan 125g tongkol berkelobot pada kontrol meningkat rata-rata 98%.
Copyrights © 2023