Adapun tujuan dari pada penelitian ini adalah Dapat menganalisa bagian-bagian dari sistem peralihan catu daya secara otomatis. Dapat mengetahui cara kerja dari sistem peralihan catu daya listrik. Dapat mengetahui keandalan sistem peralihan catu daya dalam mendukung kelancaran dan keselamatan penerbangan. Metode yang dipergunakan pada penelitiann ini adalah mengadakan penelitian dan pengambilan data di PT. PLN (Persero) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada Bandar Udara Hasanuddin di Makassar. Hasill yang didapatkan pada penelitian ini adalah. Proses transfer load terdiri dari beberapa bagian yaitu : Proses engine start yang dapat dilakukan dengan tipe operasi manual dan otomatis Proses pencapaian putaran nominal yang diharapkan dari generator yaitu 1500 rpm untuk mensuplai tegangan nominal 220/380 V ke beban. ACB PLN off. pada tipeoperasi otomatis pembukaan dan penutupan ACB menggunakan alat mekanisme energi tersimpan yang menjamin aksi penutupan yang cepat dan aman. ACB PLN akan berhenti bekerja dan ACB genset on pada saat proses start selesai dan tegangan yang akan dicapai generator telah sama dengan tegangan pada busbar.Peralihan catu daya atau pelayanan beban terjadi pada saat suplay daya utama PLN mengalami gangguan dimana sistem kontrol memerintahkan motor start untuk memutar fly wheel mesin diesel sampai generator mencapai putaran nominainya. Setelah tegangan nominal tercapai Circuit breaker pada PLN off dan circuit breaker. PL TD on, arus listrik melalui busbar akan menyuplai beban
Copyrights © 2023