Penelitian ini betujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dan perencanaan model bisnis dari UMKM Abon Ikan Cakalang Produksi Wadimah di Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 sampai dengan Mei 2022 di UMKM Abon Wadimah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, yang akan dijelaskan secara deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer (data hasil observasi dan wawancara) dan data sekunder (buku, jurnal, skripsi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung ke tempat dan wawancara dengan pemilik usaha Abon Wadimah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Usaha Abon Ikan Cakalang Produksi Wadimah dinyatakan layak secara finansial. Hal ini ditinjau dari nilai keuntungan yang dihasilkan sebesar Rp 50.590.000,00/tahun, Revenue Cost Ratio (R/C) > 1 sebesar 2,10, Payback Period (PP) sebesar 0,52 tahun (6 bulan, 3 minggu), dan Break Even Point (BEP) produksi sebanyak 192 kg serta Break Even Point (BEP) harga sebesar Rp 92.204,17/kg. Adapun Business Model Canvas pada Usaha Abon Ikan Cakalang Produksi Wadimah meliputi Customer Segment (balita hingga lansia, wanita karir, dan orang yang tidak/suka ikan), Value Proposition (tahan lama, tanpa campuran MSG, gizi tinggi, praktis, dan mudah didapat), Channel (media sosial, marketplace, SMS/telpon, pameran/event tertentu), Customer Relationship (bersikap ramah, memberikan potongan harga/bonus), Revenue Stream (modal pribadi), Key Resource (alat dan tempat produksi serta sumber daya manusia), Key Activity (penerimaan bahan baku, proses pengolahan hingga pengemasan, penjualan, mempertahakan kualitas, hingga melakukan inovasi), Key Partner (supplier, reseller, dinas-dinas terkait, pemilik toko), serta Cost Structure (biaya investasi dan biaya operasional).
Copyrights © 2023