Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023

ANALISA HUBUNGAN ANTARA DATA KUAT TEKAN BATUAN METODE UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGTH (UCS) DAN METODE POINT LOAD TEST PADA MATERIAL GALIAN BATU PROYEK BENDUNGAN TIGA DIHAJI, KAB. OKU SELATAN

DODDY MEIDIANSYAH (Unknown)
ALEKSANDER PURBA (Unknown)
TRISYA SEPTIANA (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2023

Abstract

Kuat tekan pada batuan adalah kemampuan batuan dalam menerima beban atau tekanan hingga mengalami keruntuhan. Batuan yang digunakan sebagai bahan timbunan Bendungan Tiga Dihaji, Kab. OKU Selatan memiliki spesifikasi teknis, salah satunya adalah kuat tekan batuan. Kuat tekan dari suatu batuan diketahui dengan melakukan pengujian di Laboratorium dengan metode Unconfined Compressive Strength (UCS). Pengujian ini dilakukan dengan menekan sampel batuan berbentuk silinder dengan dimensi tertentu hingga sampel mengalami keruntuhan (retak/hancur). Untuk sampel yang tidak memenuhi syarat pengujian (bentuk), maka dapat dilakukan pengujian dengan metode Point Load Test dengan sampel berbentuk apapun baik silinder, kubus, maupun tidak beraturan. Untuk melakukan konversi data dari index strength menjadi kuat tekan, perlu dilakukan analisa dari data UCS dan Point Load Test untuk memperoleh korelasi dan konversi dari hubungan kedua data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling material dengan 4 (empat) jenis batuan yaitu batupasir, batulempung, breksi, dan tuff, serta pengujian di Laboratorium dengan metode Point Load Test dan UCS. Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan metode kuantitatif berupa analisa regresi menggunakan Software Microsoft Excel. Data yang diperoleh dari hasil uji kedua metode kuat tekan yaitu point load test dan UCS, kemudian dilakukan plotting data di dalam grafik dengan variabel x berupa indeks Point Load (Is) dalam MPa, dan variabel y berupa nilai hasil kuat tekan batuan dari metode UCS. Dengan Software Microsoft Excel, kemudian dilakukan pengolahan data pada menu analisa regresi. Dari hasil ini diperoleh beberapa nilai yaitu Multiple R (korelasi data) , Adjusted R Square (koefisien determinasi), dan Persamaan Regresi. Hasil analisa regresi yang diperoleh yaitu hubungan antara Indeks Point Load (Is) dengan data nilai hasil uji UCS, memiliki korelasi data >0,8 yang diartikan bahwa kedua metode ini memiliki hubungan yang kuat. Koefisien Determinasi dari kedua data ini menunjukan nilai > 80 % yang berarti bahwa nilai Is mempengaruhi 80 % nilai kuat tekan hasil UCS. Hasil akhir yang diperoleh dari analisaa regresi yaitu persamaan regresi pada masing-masing jenis batuan yaitu y(batupasir)= 4,315x + 20,011 ; y(breksi)= 33,35x – 154,058 ; y(tuff)= 9,368x + 6,069, dan y(batupasir perselingan batulempung) = 18,922x – 24,220. Dimana nilai x merupakan nilai Is material dan nilai y merupakan kuat tekan batuan. Dari hasil analisa ini, diharapkan nantinya pengujian material selama proses produksi quarry dan penimbunan lebih efisien Material yang diperoleh dapat dimana material cukup diuji dengan metode Point Load Test. Selain itu, peralatan untuk uji point load lebih mudah untuk digunakan langsung di lapangan.

Copyrights © 2023