Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Pencegahan dan penanggulangan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi keluarga juga mempunyai peran penting. Perawatan kesehatan keluarga mencakup penyediaan makanan, pakaian, perlindungan, dan asuhan kesehatan/keperawatan. Kemampuan keluarga melakukan asuhan keperawatan dan pemeliharan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga dan individu. Tujuan Penelitian ini yaitu : 1) mengidentifikasi tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dengan balita stunting; 2) mengidentifikasi tugas keluarga dalam pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan restrospektif. Sampel penelitian ini adalah keluarga dengan balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cibogo Subang berjumlah 26 responden. Analisis data univariat digunakan untuk mendeskripsikan data variabel penelitian. Hasil penelitian didapatkan tugas perawatan kesehatan keluarga dalam pencegahan stunting pada balita 8% kategori baik dan 92% kategori cukup. Tugas keluarga dalam perawatan dan pencegahan stunting pada balita di wilayah puskesmas Cibogo sebagian besar menunjukkan kategori cukup. Diperlukan upaya dalam meningkatkan kemampuan keluarga dalam mencegah terjadinya stunting pada balita melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor.
Copyrights © 2023