Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis berbasis gender dan diferensiasi pada pembelajaran biologi berbasis etnosains. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX dari salah satu SMP di Kabupaten Sukabumi dengan sampel sebanyak 62 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu atau quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan berpikir kritis berupa pilihan ganda sebanyak 15 soal dan angket sikap sebanyak 7 soal dengan 5 indikator kemampuan berpikir kritis. Data hasil penelitian menunjukan pembelajaran biologi berbasis etnosains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang terlihat dari adanya peningkatan dari nilai n-gain pretest dan posttest sebesar 0,58 atau kategori sedang. Kemampuan berpikir kritis peserta didik laki-laki lebih unggul dibandingkan peserta didik perempuan dan peserta didik kelompok kelas atas lebih tinggi dibandingkan peserta didik kelompok tengah dan bawah. Rata-rata angket sikap kemampuan berpikir kritis sebesar 76,61 atau kategori sangat baik. Hasil uji Korelasi berganda nilai Sig. F Change adalah 0,040 atau <0,05 maka terdapat hubungan antara gender dan diferensiasi terhadap kemampuan berpikir kritis. Simpulan dalam penelitian ini, kemampuan berpikir kritis berbasis gender dan diferensiasi meningkat pada pembelajaran biologi berbasis diferensiasi.
Copyrights © 2023