Replanting adalah suatu proses peremajaan kelapa sawit yang berusia 20-25 tahun dengan cara mengganti dengan kelapa sawit yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani yang melakukan peremajaan kelapa sawit dan besarnya pendapatan rumah tangga petani sesudah dilakukan peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana responden pada penelitian ini adalah petani yang ikut serta dalam peremajaan kelapa sawit di KSU Bina Tani Sejahtera sebanyak 33 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden. Adapun, besarnya pendapatan rumah tangga petani menggunakan analisis pendapatan rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur petani responden palingbanyak berada di antara 15-64 tahun, berpendidikan SD, serta memiliki jumlah anggota keluarga berkisaran 0-3 orang. Dari segi pekerjaan, sekitar 69,70% petani memiliki pekerjaan utama sebagai petani jagung dan kebanyakan petani tersebut memiliki pekerjaan sampingan sebagai petani kelapa sawit sekitar 42,42% petani. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok rumah tangga petani yang melakukan peremajaan yaitu petani yang melakukan peremajaan total dan petani yang melakukan peremajaan sebagian. Rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani yang melakukan peremajaan total yaitu sebesar Rp.43.621.796,88/tahun atau Rp.3.635.149,74/bulan. Disi lain, rata-rata pendapatan rumah tangga petani yang melakukan peremajaan sebagian yaitu Rp.113.984.470,59/tahun atau Rp.9.498.705,88/bulan. Sehingga, disarankan kepada petani untuk melakukan peremajaan sebagian jikalau memiliki lahan kelapa sawit yang luas. Untuk petani yang tidak memiliki lahan kelapa sawit setelah peremajan disarankan untuk mencari sumber pendapatan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyrights © 2022