Dalam era komunikasi saat ini, bahasa Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam komunikasi, baik di tingkat internasional maupun nasional. Kemampuan berbahasa Inggris menjadi vital dalam berbagai konteks, termasuk kerja sama dengan pihak asing. Namun, relawan dari Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (KOPASUDE) menghadapi kendala dalam berbicara bahasa Inggris, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan hambatan dalam kerjasama. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pengabdian masyarakat berupa pelatihan penguasaan kosakata (vocabulary) dan simulasi percakapan dalam bahasa Inggris (English Conversation) dengan menggunakan metode Audiolingual. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara bahasa Inggris para relawan KOPASUDE yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Selain itu, pelatihan vocabulary juga membantu mereka menguasai kosakata yang relevan dengan lapangan kerja. Program ini juga melibatkan aktivitas sosial untuk anak-anak binaan KOPASUDE, yang membantu mengembangkan kreativitas dan minat mereka dalam bidang lingkungan dan keberlanjutan. Hasil dari kegiatan ini mencakup video dokumentasi, penggunaan bahasa Inggris oleh relawan di lokasi kerja, artikel PKM yang terpublikasi, dan pengembangan keterampilan dari bahan daur ulang. Dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, perlu terus memberikan pelatihan dan dukungan dalam bahasa Inggris kepada relawan KOPASUDE dan masyarakat binaan. Evaluasi dan pemantauan berkala juga diperlukan untuk mengukur dampak program dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Dengan upaya berkelanjutan dan pemantauan yang baik, diharapkan program ini akan terus memberikan manfaat positif bagi relawan KOPASUDE dan masyarakat yang mereka bantu dalam upaya membangun lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Copyrights © 2023