Penelitian ini berfokus pada permasalahan nyata dalam pelaksanaan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi meliputi keterbatasan anggaran, hambatan dalam akses mobilisasi, kurangnya komunikasi, koordinasi, dan integrasi dalam penanganan serta pemantauan UMKM. Masalah-masalah ini mencerminkan adanya tantangan signifikan dalam pengembangan UMKM, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini mengadopsi konsep Imput, Proses, dan Output yang diterapkan dalam teori Syafiie (2011:102-103). Teori ini menekankan bahwa hasil (Output) yang baik hanya dapat dicapai jika Input dan Prosesnya juga baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengembangan UMKM di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi dengan memastikan Input yang baik dan benar serta perbaikan dalam Prosesnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini melibatkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Koordinator Bidang Pemberdayaan UKM, Koordinator Pengembangan UKM, dan dua pelaku UMKM dari Kabupaten Sukabumi.
Copyrights © 2023