Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hubungan antara variabel perencanaan anggaran, kompetensi SDM, monitoring dan evaluasi terhadap variabel penyerapan anggaran, dengan menggunakan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini menggunakan model penelitian asosiasiatif dengan pola hubungan sebab akibat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan terdiri dari 93 orang dari 31 SKPD di Kota Pekalongan yang terdiri dari Pengguna Anggaran (PA), Kepala Subbag Renvalkeu dan Bendahara Pengeluaran (BP). Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan moderasi. Metode estimasi menggunakan pendekatan moderasi selisih mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan anggaran dan kompetensi SDM berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyerapan anggaran. Sedangkan variabel monitoring dan evaluasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perencanaan anggaran. SIPKD memperlemah variabel perencanaan anggaran dan memperkuat variabel kompetensi SDM untuk meningkatkan penyerapan anggaran. Kata-kata Kunci: Perencanaan nggaran; kompetensi SDM; monitoring dan evaluasi; SIPKD; penyerapan anggaran
Copyrights © 2023