agriTECH
Vol 43, No 3 (2023)

Pengembangan Sistem Otomatisasi pH Larutan Nutrisi pada Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique) Berbasis IOT

Renny Eka Putri (Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Jalan Limau Manis-Padang 25163, Sumatra Barat)
Afifah Khainur (Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Jalan Limau Manis-Padang 25163, Sumatra Barat)
Andasuryani Andasuryani (Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Jalan Limau Manis-Padang 25163, Sumatra Barat)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2023

Abstract

 Hidroponik merupakan teknik budidaya di bidang pertanian yang sesuai dengan keadaan saat ini, terutama di Indonesia dimana lahan pertanian semakin menyusut akibat ekspansi industri. Teknik budidaya ini menggunakan air sebagai media tanam dan efektif pada lahan terbatas. Meskipun hidroponik meminimalkan perawatan yang dibutuhkan tanaman, pemantauan rutin terhadap larutan nutrisi tetap penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pemantauan dan pengendalian larutan nutrisi hidroponik DFT berbasis Internet of Things (IoT) pada kangkung. Sistem kendali yang digunakan adalah sensor pH sebagai pendeteksi nilai pH larutan, Arduino Uno sebagai mikrokontroler, modul ESP 8266 sebagai modul wifi, dan aplikasi Blynk sebagai platform IoT dan kontrol PID. Hasil kalibrasi sensor pH dengan membandingkan nilai sensor pH dengan pH meter pada larutan buffer memberikan nilai R 2 sebesar 0,9997, sedangkan nilai sensor pH selama 18 hari memberikan nilai R 2 sebesar 0,9908 dengan hasil error sebesar 0,274%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor pH bekerja dengan baik dan akurat. Pengontrol PID sistem ini adalah Kp=2. 1; Ki = 0,05; dan Kd = 0,03. Pemeriksaan kondisi pabrik di 60 tanaman (30 kangkung dengan sistem kendali dan 30 kangkung tanpa sistem kendali). Pengamatan pada 18 hari setelah tanam (HSS) menunjukkan bahwa kubis dengan sistem kontrol memiliki tinggi batang 40,50 cm dan 18 helai daun serta hasil 1,064 kg, sedangkan kangkung tanpa sistem kontrol memiliki tinggi batang 35,66 cm dan 16 helai daun. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengendalian yang diterapkan pada tanaman kangkung hidroponik memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung dibandingkan dengan tanaman kontrol.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

agritech

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agritech with registered number ISSN 0216-0455 (print) and ISSN 2527-3825 (online) is a scientific journal that publishes the results of research in the field of food and agricultural product technology, agricultural and bio-system engineering, and agroindustrial technology. This journal is ...