Musrenbang Desa menjadi salah satu forum dialog pembangunan, untuk menetapkan suatu perencanaan pembangunan desa, akan tetapi pada pelaksanaan Musrenbang Desa hanya dianggap kegiatan rutinitas yang bersifat seremonial belaka serta tidak terlepas dari adanya dinamika permasalahan, seperti keterlibatan masyarakat dalam musrenbang tidak mendapat perhatian serius. Sementara program pembangunan yang usulkan dalam musrenbang desa juga belum disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan belum memberikan manfaat ataupun dampak yang optimal untuk masyarakat. Jenis Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahi dan memperoleh gambaran tentang Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Di Desa Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Dengan mengunakan fokus antara lain Partisipasi, Selektif dan Keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian ditinjau dari segi Partisipasi, dalam hal ini keterlibatan masyarakat dalam proses pelaksanaan Musrenbang Desa belum maksimal karena masyarakat kurang aktif terlibat, sementara dalam proses Selektif, yakni Penyeleksian dan penyaringan aspirasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat belum maksimal dilakukan dalam musrenbang Desa karena masih ada beberapa program pembangunan yang belum sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, serta dalam segi keberlanjutan yakni perencanaan program pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat belum kontinu dilaksanakan dalam musrenbang Desa, disebabkan karena keterbatasan anggaran sehingga kelanjutan pembangunan belum terealisasikan sepenunya.
Copyrights © 2023