<![CDATA[Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia yang berdampak diantaranya adalah peningkatan morbiditas dan mortalitas anak, perkembangan kognitif, motorik dan verbal anak tidak optimal, serta peningkatan pembiayaan kesehatan. Manifestasi asupan gizi yang cukup dan seimbang adalah keberhasilan tumbuh kembang anak yang optimal. Asupan gizi yang baik sangat diperlukan dalam periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak dimana Jagung selain sebagai makanan pokok karena sumber karbohidrat juga menjadi sumber pangan fungsional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi susu jagung terhadap kenaikan berat badan dan tinggi badan pada balita stunting di Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa. Metode penelitian kauntitatif dengan desain eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah balita yang mengalami stunting yang memenuhi kriterian inklusi dan ekslusi dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian diperoleh Data melalui Uji Kolomogorov Smirnov T-Test terdistribusi normal. Dan dilanjutkan menguji variabel menggunakan Uji Paired T Test dengan hasil nilai P value 0.000 (<?=0,05). Dimana rata-rata Berat badan sebelum pemberian susu jagung sebesar 9.96 kg naik menjadi 10.70 kg dan tinggi badan dari rata-rata 81.07 cm naik menjadi 82.37 cm. Kesimpulan ada pengaruh pemberian kombinasi susu jagung terhadap kenaikan berat badan dan tinggi badan pada balita stunting di Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa.]]>
Copyrights © 2023
