Laparatomi merupakan jenis operasi bedah mayor yang dilakukan di daerah abdomen. Pembedahan dilakukan dengan penyayatan pada lapisan- lapisan dinding abomen untuk mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah seperti hemoragi, perforasi, kanker, dan obstruksi Sayatan pada bedah laparatomi menimbulkan luka yang berukuran besar dan dalam, sehingga membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan perawatan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang penyembuhan luka laparatomi berdasarkan Minat, Pendidikan, dan Sumber Informasi. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan yang di mulai dari bulan Februari sampai Juni 2017. Penilitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, dengan sampel yang di gunakan sebanyak 54 responden dengan cara mengambil sampel dengan menggunakan total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding dan tabulating. Kemudian dianalisa dengan melihat persentase data yang telah terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel dan dilanjutkan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori yang ada. Dari hasil penelitian gambaran pengetahuan keluarga tentang penyembuhan luka laparatomi di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan Tahun 2017 di dapatkan hasil mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 34 responden (62,96%) dan minoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 9 responden (16,67%). Berdasarkan minat mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup dengan adanya minat sebanyak 31 responden (57,41%). Berdasarkan pendidikan mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup yaitu dengan pendidikan SMA sebanyak 14 responden (25,92%). Dan berdasarkan sumber informasi mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup yaitu dengan sumber informasi tidak langsung sebanyak 21 responden (38,89%). Saran kepada keluarga diharapkan untuk lebih banyak mencari informasi tentang penyembuhan luka laparatomi.
Copyrights © 2023