Penelitian yang berjudul Rekonstruksi Tari Salonreng Sebagai Dasar Pijakan Pengembangan Gerak Tari Etnis Makassar. Tari Salonreng sebagai tari ritual, mengandung nilai-nilai estetika, dan nilai-nilai filosofi, yang dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan menata kembali gerak tari Salonreng untuk dijadikan sebagai dasar pijakan pengembangan tari pada masyarakat etnis Makassar di Kabupaten Gowa. Sementara itu, tari Salonreng sebagai tontonan prosesnya dapat menunjukkan sebuah gejala pengembangan yang bersifat ganda, yaitu; evolutif dan revolutif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode etnografi, yakni Studi Pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah. Pengembangan gerak tari Salonreng, dari ritual menjadi tontonan disebabkan karena adanya pemanfaatan aset oleh pihak pariwisata. Tari Salonreng dalam ritual, sekarang ini ditarikan oleh seorang perempuan dewasa, gerak, musik iringan, menggunakan selendang panjang, kostum yang sederhana, dan pola lantai melingkar. Sedangkan pertunjukan tari Salonreng sebagai tontonan, ditarikan oleh empat orang atau lebih (kelompok) gadis remaja. Penari menggunakan selendang, gerak tari dan musik iringan yang lebih variatif, kostum yang dikenakan lebih lengkap dengan aksesoris, dan pola lantai yang lebih beragam. Langkah selanjutnya adalah pengembangan dan perubahan gerak tari Salonreng sebagai hasil dari rekonstruksi gerak tari.
Copyrights © 2023