Pada saat ini madrasah mulai menyadari bahwa minat membaca al-Qur’an pada peserta didik mulai menurun, penurunan minat tersebut disebabkan oleh banyak hal. Maka oleh karena itu, madrasah menyelenggarakan kegiatan tadarus al-Qur’an dengan harapan dapat tumbuhnya minat membaca al-Qur’an. Salah satu madrasah yang menerapkan kegiatan tadarus secara rutin adalah MI Quraniah 8 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh rutinitas tadarus terhadap minat baca al-Qur’an dan melihat faktor apa saja yang menyebabkan menurunnya minat baca al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pendekatan analisis-deskirptif. Hasil yang didapatkan adalah adanya pengaruh signifikan dari rutinitas tadarus dalam meningkatkan minat baca al-Qur’an peserta didik di MI Quraniah Palembang, hal tersebut terlihat dari hasil angket antara variable X dan Y. Uji hipotesis juga menjelaskan bahwa r lebih besar daripada r, maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Kemudian berdasarkan analisa statistik juga dinyatakan bahwa r lebih besar dari r pada taraf signifikan 5% (0,914 > 0,374) dan r lebih besar dari r pada taraf signifikan 1% (0,914 .0,478), maka pada taraf signifikan 5% dan 1% hipotesis alternatif diterima. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi minat membaca al-Qur’an pada peserta didik, adalah motivasi dan kemauan peserta didik itu sendiri (faktor internal) serta peran guru disekolah, lingkungan pertemanan di sekolah (faktor eksternal).
Copyrights © 2023