Faktor utama dalam sektor infrastruktur adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) umumnya masih diabaikan. Konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko kerja. Kurang diperhatikannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Penelitian ini meneliti tentang Penilaian Risiko Kerja pada Pekerjaan Eksterior Bangunan Atas Konstruksi Pembangunan Masjid Sahid. Tahap awal yang dilakukan yaitu mengidentifikasi risiko K3 yang terjadi pada pekerjaan tersebut. Kemudian melakukan analisa risiko menggunakan metode Fine. Analisa tersebut betujuan untuk mengetahui risiko K3 yang paling sering terjadi pada pekerjaan konstruksi gedung menurut pendapat para pekerja yang bekerja pada pekerjaan konstruksi gedung dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara di lapangan. Langkah terakhir yaitu memberikan pengendalian risiko. Penelitian ini memperoleh risiko tertinggi yaitu risiko organ pernapasan terpapar debu dan telapak tangan terluka dengan nilai risiko masing-masing sebesar 6000 dan level risikonya very high. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu menghentikan aktivitas sementara waktu sampai risiko dapat mencapai batas yang diterima dan juga menerapkan K3 secara ketat dengan menggunakan APD sesuai standar.
Copyrights © 2022