Di negara berkembang seperti Indonesia, diare masih menjadi 10 penyakit terbesar penyebab kematian utama dan malnutrisi pada anak dibawah lima tahun (balita). Kondisi kualitas air bersih di wilayah permukiman pesisir yang berada di bawah permukiman laut memungkinkan terjadinya pencemaran air tanah menjadi lebih asin atau disebut air payau akibat intrusi air laut yang didorong oleh penurunan muka tanah (land subsidence) akibat abtraksi air tanah yang melebihi kapasitas serta peningkatan beban bangunan. Tujuan literatur review ini untuk mengetahui kandungan salinitas, total dissolve solid (TDS), dan Eschericia coli (E.coli) serta hubungan dengan insidensi diare pada balita. Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Hasil studi literatur menunjukkan bahawa kandungan salinitas, TDS, dan E.coli pada air bersih berhubungan dengan kejadian diare dan e.coli mampu bertahan pada air asin tanpa menghilangkan sifat patogennya dalam menyebabkan diare, serta adanya intrusi air laut mampu meningkatakan kandungan salinitas pada air tanah.
Copyrights © 2023