Artikel ini bertujuan untuk meninjau tentang meditasi New Age Movement secara teologis, sehingga memberikan wawasan dan mendorong orang Kristen untuk memiliki sikap kritis terhadap meditasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian integratif (teologi integratif). Praktik meditasi bagi New Age Movement meniadakan wahyu dan penebusan Yesus Kristus, selain itu meniadakan fakta manusia berdosa. Orang Kristen yang memberlakukan meditasi dalam kekristenan perlu merekonstruksi pemahaman secara teologis.
Copyrights © 2023