Transformasi Fondasi Iman Kristen dalam Pelayanan Pastoral di Era Society 5.0
Vol 6, No 1 (2023): September 2023

Dialektika Injil dan Budaya: Membaca Ulang Kiprah Kiai Sadrach Melalui Lensa Hermeneutik Gadamer

David Eko Setiawan (Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu)
Jaka Maryanto (Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2023

Abstract

This study aims to gain a new understanding of Kiai Sadrach's work in addressing the dialectic of the Gospel and culture through Gadamer's hermeneutic lens. The method used in this study is library research and approaches using Gadamer's hermeneutic theory. The research problem in this paper is how is the re-reading of Kiai Sadrach's work in responding to the dialectic of the Gospel and culture. The results of the research are as follows; First, the dialectic of the Gospel and culture in Kiai Sadrach's work has formed a personality that is sensitive and selective towards culture. Second, Sadrach's skill in contextualizing the Gospel is a long process from the Fusion of Horizons from his predecessors who have been active in the dialectic of the Gospel and culture. Third, Sadrach's high appreciation for his culture does not necessarily make him stutter in building relationships with the foreigners around him. Fourth, the living of the faith of the Golongane Wong Kristen community, Kang Mardiko, is a concrete example that the "gap" between the Gospel and culture can be bridged wisely and can even bring about a more contextual living of faith.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman baru tentang kiprah Kiai Sadrach dalam menyikapi dialektika Injil dan budaya melalui lensa hermeneutik Gadamer. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah library research dan pendekatan dengan menggunakan teori hermeneutika Gadamer. Masalah penelitian dalam tulisan ini adalah bagaimanakah pembacaan ulang kiprah Kiai Sadrah dalam menyikapi dialektika Injil dan budaya?  Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut; Pertama, dialektika Injil dan budaya dalam kiprah Kiai Sadrach telah membentuk kepribadian yang peka dan selektif terhadap budaya. Kedua, ketrampilan Sadrach dalam mengontekstualisasikan Injil merupakan suatu proses panjang dari Fusion of Horizons dari para pendahulunya yang telah berkiprah dalam dialektika Injil dan budaya. Ketiga, penghargaan Sadrach yang tinggi atas budayanya tidak serta merta membuat ia gagap dalam  membangun relasi dengan orang-orang asing di sekitarnya. Keempat, penghayatan iman komunitas Golongane Wong Kristen kang Mardiko menjadi contoh konkret bahwa  “gap” antara Injil dan budaya dapat dijembatani secara arif dan bijaksana bahkan dapat menghadirkan penghayatan iman yang lebih kontekstual.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jbh

Publisher

Subject

Religion

Description

Focus & Scope Jurnal Teologi Berita Hidup adalah: Teologi Biblikal Teologi Sistematika Teologi Pastoral Kepemimpinan Kristen Pendidikan Agama ...