Deaerator merupakan peralatan yang sangat penting pada pembangkit listrik tenaga uap. Deaerator berfungsi untuk menghilangkan gas-gas terlarut yang terkandung dalam air pengisi (feed wate). Level deaerator adalah parameter yang sangat penting untuk dijaga saat proses deaerari (pembuangan gas-gas terlarut). Jika level deaerator terlalu rendah, dapat mengakibatkan rusaknya boiler feed pump dan menngganggu pasokan air ke boiler, namun jika level terlalu tinggi, kandungan gas-gas terlarut seperti karbondioksida (CO2) dan Oksigen (O2) akan tinggi. Pengaturan level deaerator pada PLTU Teluk Balikpapan harus memperhatikan condensate pump discharge pressure. Pengaturan level deaerator dan condensate pump discharge pressure pada PLTU Teluk Balikpapan dilakukan dengan mengatur bukaan deaerator level control valve dan condenser recycle control valve. Penelitian ini akan memodelkan sistem kontrol self-tuning fuzzy PID controller yang disimulasikan menggunakan software MATLA-Simulink. Berdasarkan 3 pengujian yang dilakukan menggunakan 3 karakteristik gangguan yang berbeda, self-tuning fuzzy PID controller memberikan respon yang memuaskan karena berhasil menjaga level deaerator dan condensate pump discharge pressure sesuai dengan batasan operasi kedua parameter tersebut. Dari hasil 3 pengujian yang telah dilakukan, didapatkan nilai error maksimum level sebesar 6,6288 % dan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 20 mm sedangkan untuk error maksimum tekanan sebesaar 21 % dan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,035 Mpa.
Copyrights © 2023