TAFSE: Journal of Qur'anic Studies
Vol 8, No 1 (2023)

Pemikiran KH. Bisri Musthofa dan Tradisi Kultural Jawa dalam Tafsir Al-Ibrīz

Misnawati Misnawati (Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Mufassir is not overly prescriptive in his surveillance of the Qur’an and attempts to discover meaning in it, but he is also affected by societal realities. Javanese cultural tradition, or the culture that surrounds it, is one of them. This is evident in KH. Bisri Musthofa's work in the comments. Ibrīz's There are numerous intriguing Javanese cultural traditions included in this interpretation book. He maintains control over the Qur’an by adhering to traditional Javanese practices so that while discussing a passage, it might take several forms that are acceptable to society. This research is a type of library research using descriptive-analytical methods by referring to literature related to this research. This research illustrates that the interpreter's social space has an impact on the Qur’an in numerous ways and that the vernacularization process has an impact on the Qur’an's forms as well since it incorporates diverse parts of the locale. Pegon discusses religious themes and dialogues in Javanese culture, using al-Ibrīz as a source for interpretation in Javanese Arabic. Even so, KH. Bisri Musthofa succeeded in reviewing and conveying his da'wah messages straightforwardly and simply so that al-Ibrīz's interpretation blends with the space and local context of Javanese society.Abstrak: Seorang mufassir tidak sekedar menafsirkan al-Qur’an dan berusaha mengungkapkan makna yang ada di dalamnya, namun juga dipengaruhi oleh realitas yang eksis di masyarakat. Salah satunya tradisi kultural Jawa atau budaya yang melingkupinya. Hal ini terlihat di karya KH. Bisri Musthofa dalam tafsir al-Ibrīz. Di dalam kitab tafsir ini banyak terkandung unsur tradisi kultural Jawa yang menarik. Ia menafsirkan al-Qur’an dengan tidak melepaskan diri dari tradisi kebiasaan masyarakat Jawa, sehingga dalam menjelaskan suatu ayat memiliki bentuk beragam yang dapat diterima oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pustaka (library research) dengan menggunakan metode diskriptif analisis, dengan merujuk kepada literatur- literatur yang terkait dengan penelitian ini.  Tulisan ini berargumen bahwa ruang sosial penafsir memiliki pengaruh dalam berbagai bentuk penafsiran atas al-Qur’an dan proses vernakularisasi juga mempengaruhi bentuk-bentuk penafsiran atas al-Qur’an. Karena ia melibatkan berbagai unsur lokalitas di dalamnya. Karena unsur lokalitas banyak yang muncul, maka kitab al-Ibrīz sebagai referensi tafsir yang berbahasa Arab Jawa Pegon berbicara isu-isu keagamaan dan perbincangan di masyarakat Jawa. Meskipun begitu, KH. Bisri Musthofa berhasil mengulas dan menyampaikan pesan-pesan dakwahnya dengan sangat lugas dan cara sederhana sehingga tafsir al-Ibrīz menyatu dengan ruang dan konteks lokal masyarakat Jawa.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

tafse

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

TAFSE: Journal of Qur’anic Studies is an open access, peer-reviewed journal that is committed to the publications of any original research article in the fields of Alquran and Tafsir sciences, including the understanding of text, literature studies, living Qur’an and interdisciplinary studies in ...