Masuknya wabah penyakit demam babi Afrika (African swine fever/ASF) di Pulau Timor sejak akhir Tahun 2019 menjadi masalah besar bagi petani peternak babi. Penularan penyakit ini semakin meluas dan banyak ternak babi yang ditemukan mati dalam waktu singkat. Kerugian ekonomi akibat kematian ternak babi sudah tentu menjadi masalah utama berkurangnya minat bagi petani ternak di Dusun Kusi, Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur. Ternak babi yang biasanya dijadikan tabungan untuk kebutuhan keluarga menjadi hilang seketika. Kondisi ini terus diperparah dengan adanya pandemi Covid-19, yang semakin menyulitkan perkonomian petani peternak. Kehadiran Tim pengabdi dalam memberikan sedikit kepedulian berupa pemberian obat-obatan dan vitamin serta desinfektan ini sangat bermanfaat. Selain itu, kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi serta pendampingan yang diberikan juga menjadi penyemangat tersendiri bagi kedua kelompok ini untuk terus melanjutkan usaha peternakan ternak babi sebagai peluang usaha yang menghasilkan.
Copyrights © 2023