Abstrak Indonesia memiliki potensi yang tinggi dalam bahan baku produksi bioavtur, karena sektor agrarisnya yang mumpuni dalam menyediakan sumber daya. Selain itu, sebagai negara kepulauan, Indonesia juga membutuhkan transportasi udara sebagai kendaraan utama yang cepat dan efisien mengingat Ibu Kota Negara juga akan berpindah ke Pulau Kalimantan. Namun, bahan bakar avtur hingga saat ini masih mengimpor dari negara lain. Maka untuk memenuhi kebutuhan avtur berbasis energi terbarukan dibutuhkan berbagai studi untuk memperoleh biomassa yang penggunaannya dapat dioptimalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mereview jurnal-jurnal yang berkaitan dengan LCA dan bioavtur sehingga di masa depan, pengembangan bioavtur lebih efisien. Hasil dari literature review ini menyatakan bahwa diketahui secara general menyatakan bahan baku yang diproses menjadi bioavtur dapat mengurangi emisi GRK. Namun, tidak semua biomassa memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan biojet atau bioavtur karena berbagai kendala seperti penggunaan energi dalam proses produksi bioavtur yang terlalu tinggi, faktor lahan dan ekonomi yang tidak memadai, serta adanya persaingan penggunaan tanaman untuk ketahanan pangan. Selain itu, studi ini juga menjelaskan bahwa mikroalga dan limbah lemak adalah pilihan biomassa terbaik untuk dijadikan bahan baku produksi bioavtur maupun biojet karena selain memiliki persentase yang cukup tinggi terhadap penurunan emisi dan tidak bersaing dengan ketahanan pangan, produktivitasnya juga cukup tinggi sehingga dapat memaksimalkan produksi bioavtur. Kata Kunci: Bioavtur, Biojet, Potensi Pemanasan Global, dan Siklus Hidup
Copyrights © 2023