ABSTRAKPaninggaran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang memiliki fisiografi daerah sebagai pegunungan dan lembah. Area ini sering terjadi longsor. Terdapat gunung api tersier yang terletak di Paninggaran yaitu Gunung Rogojembangan sehingga daerah ini memiliki morfologi yang mengontrol untuk terjadinya longsor. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah yang memiliki ancaman untuk terjadinya longsor di Paninggaran dengan menggunakan metode pembobotan analytical hierarchy process (AHP). Terdapat 4 parameter yang digunakan dalam pemetaan ini yaitu kelerengan, kondisi geologi, densitas aliran Sungai, dan tataguna lahan. Setiap parameter memiliki bobot tertimbang dan persentase bobot parameter yang didapatkan dari perhitungan AHP. Kelerengan memiliki persentase sebesar 37,5%, kondisi geologi memiliki persentase sebesar 37,5%, sedangkan tataguna lahan serta kondisi densitas aliran Sungai memiliki persentase sebesar 12,5%. Setelah didapatkan peta kondisi setiap parameter dilakukan pembobotan dan dilakukan analisis overlay dengan menggunakan system informasi geografis (SIG). Hasil overlay menunjukan bahwa Paninggaran 72,02 km2 terletak dalam zona ancaman longsor sedang dan 24,64 km2 terletak dalam zona ancaman longsor tinggi. Kata Kunci: longsor, paninggaran, AHP
Copyrights © 2023